Ragam  

Sukoharjo Mulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Sasaran Capai 76.270 Anak

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, berusaha menghibur seorang anak yang hendak divaksinasi corona di SDN Gayam 1, Selasa (21/12/2021).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Vaksinasi untuk anak usia 6-11 resmi dimulai Pemkab Sukoharjo. Pencanangan vaksinasi anak dilakukan di SDN Gayam 1 oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Selasa (21/12/2021). Total sasaran untuk vaksinasi anak mencapai 76.270 anak dan vaksin yang diberikan merupakan vaksin Sinovac sesuai rekomendasi pemerintah pusat.




“Kabupaten Sukoharjo mendapat rekomendasi untuk melaksanakan vaksinasi anak karena capaian vaksinasi secara umum sudah diatas 70% dan untuk lansia diatas 60%,” jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Sukoharji, Yunia Wahdiyati.

Dikatakan Yunia, untuk pelaksanaan vaksinasi sendiri, selain dilakukan di sekolah juga akan dilakukan di fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan juga klinik. Selain itu, ada juga yang akan dilakukan di sanggar maupun panti-panti. Untuk itu, Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Kemenag, dan juga Dinas Sosial.

“Khusus vaksinasi di SDN Gayam 1 ini ada 150 anak yang akan diberikan vaksin. Perlu diperhatikan juga masyarakat anak yang akan divaksin sudah memiliki NIK agar bisa masuk dalam input data,” tambah Yunia.

Sedangkan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan bahwa pandemi corona belum selesai. Meski kasus sudah melandai, masyarakat tetap harus waspada karena saat ini muncul ancaman corona varian baru, yakni Omicron yang sudah muncul di Indonesia.

Menurut Etik, saat ini pemberian vaksinasi terus dilakukan untuk masyarakat. Secara umum, capaian vaksinasi corona di di Kabupaten Sukoharjo hingga 18 Desember 2021 mencapai 577.777 orang (80,27%). Sedangkan untuk kelompok usia lanjut mencapai 70.919 orang (70,24%).

“Dengan capaian tersebut, Kabupaten Sukoharjo telah memenuhi syarat untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun bersama 115 kabupaten/kota lain di Indonesia,” ujar Etik.

Etik juga berpesan agar setelah vaksinasi tetap harus melaksanakan protokol kesehatan. Pasalnya, vaksinasi bukanlah senjata pamungkas untuk menyelesaikan pandemi corona. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *