Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Virus corona sudah menyerang bayi di Sukoharjo. Hingga saat ini, sudah ada tiga bayi yang terkonfirmasi positif corona. Bahkan, kasus terakhir bayi yang baru saja dilahirkan. Untuk itu, ibu hamil (bumil) diimbau untuk tetap memeriksaan kandungannya untuk mengetahui apakah kehamilannya aman atau beresiko.
“Ibu hamil tetap memeriksakan kandungannya dengan ketentuan layanan yang sudah disiapkan. Artinya bisa melalui media komunikasi dengan tenaga kesehatan atau apabla dibutuhkan bisa bertemu langsung dengan mematuhi protokol kesehatan,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (24/7/2020).
Dikatakan Yunia, bayi dan anak-anak termasuk usia yang rawan tertular vius corona. Ada alasannya ketika anak-anak dilarang berkunjung ke rumah sakit. Termasuk dilarang berkunjung ke mall dalam situasi pandemi virus corona saat ini. Namun, larangan tersebut kadang masih dilanggar karena anak-anak masih sering terlihat jalan-jalan di mall.
Sebelumnya ada dua bayi yang konfirm positif corona, namun dalam update 23 Juli kemarin ada tambahan satu bayi lagi sehingga saat ini ada tiga bayi di Sukoharjo yang positif.
Saat ini kasus positif yang masih aktif menjadi 103 orang. Terdiri dari 62 orang isolasi mandiri, 31 orang rawat inap rumah sakit dan 10 orang isolasi rumah sehat. Disisi lain, kasus positif sembuh juga naik empat orang dari 86 menjadi 92 orang.
Kasus positif yang aktif di Sukoharjo sebanyak 103 kasus tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol delapan orang, Kartasura 18 orang, Mojolaban 16 orang, Sukoharjo 17 orang, Baki tiga orang, Bendosari tujuh orang, Gatak delapan orang, Nguter empat orang, Bulu delapan orang, Tawangsari enam orang, Polokarto lima orang, dan Kecamatan Weru tiga orang. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar