Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona per 23 Agustus sudah mencapai 376 orang dimana 290 orang diantaranya sembuh dan 15 orang meninggal. Saat ini, kasus positif aktif masih 71 orang yang terdiri dari 59 orang isolasi mandiri dan 12 orang rawat inap rumah sakit. Dari kasus positif tersebut, sudah ada delapan bayi di Sukoharjo yang terpapar virus corona. Sedangkan kasus dengan usia tertua 95 tahun.
“Rata-rata usia kasus positif corona merupakan usia produktif 39,5 tahun. Saat ini sudah ada delapan bayi yang terkena, bahkan ada bayi baru lahir sudah positif,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (24/8/2020).
Dikatakan Yunia, untuk delapan bayi tersebut terdiri dari empat bayi laki-laki dan empat bayi perempuan. Selain itu, untuk balita ada lima kasus, usia diatas 15 tahun ada 18 kasus, rentang usia 15-25 tahun ada 44 kasus, rentang usia 26-59 tahun ada 261 kasus dan diatas usia 60 tahun ada 40 kasus. Total akumulasi kasus 376 orang.
Dilihat dari jenis kelamin, ujar Yunia, kasus positif corona laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan. Sesuai data yang ada, kasus corona untuk laki-laki ada 203 kasus (54%) dan perempuan sebanyak 173 kasus (46%). “Kalau dilihat klaster penularan, ada 22 klaster terakhir karyawan bank di Solo,” ujar Yunia.
Saat ini ada 71 kasus positif corona yang masih aktif dan tersebar di 11 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 12 orang, Kecamatan Kartasura 17 orang, Sukoharjo delapan orang, Mojolaban satu orang, Tawangsari dua orang, Nguter delapan orang, Bendosari tujuh orang, Baki satu orang, Polokarto lima orang, Gatak lima orang, dan Kecamatan Weru lima orang. Untuk Kecamatan Bulu, saat ini sudah terbebas dari kasus positif corona. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar