Sukoharjonews.com – Penggemar “Top Gun” tahu sebelumnya bahwa Val Kilmer akan mengulangi perannya sebagai Tom “Iceman” Kazansky di sekuelnya. Tetapi spesifikasi kembalinya aktor tersebut menjadi tanda tanya mengingat Kilmer kehilangan kemampuan untuk berbicara setelah menjalani perawatan kanker tenggorokan.
SPOILER ALERT: Jangan membaca kecuali Anda telah menonton “Top Gun: Maverick,” di bioskop sekarang.
Dikutip dari Variety, Rabu (1/6/2022), pada tahun 2014. Naskah untuk “Top Gun: Maverick” menarik dari kehidupan nyata Kilmer, dengan Iceman juga menderita kanker dan berkomunikasi melalui mengetik. Kilmer dapat mengatakan satu baris dialog singkat, tetapi suaranya yang berbicara diciptakan oleh kecerdasan buatan.
Kilmer mengumumkan pada Agustus 2021 bahwa ia telah bermitra dengan Sonantic untuk menciptakan suara berbicara bertenaga AI untuk dirinya sendiri. Aktor tersebut memberi perusahaan rekaman arsip berjam-jam yang menampilkan suaranya yang berbicara yang kemudian dimasukkan melalui algoritme perusahaan dan diubah menjadi model.
Menurut Forbes, proses ini digunakan lagi untuk penampilan aktor “Top Gun: Maverick” dimana Kilmer terlihat berdialog dengan Maverick meski singkat.
“Pada akhirnya, kami menghasilkan lebih dari 40 model suara yang berbeda dan memilih yang terbaik, berkualitas tinggi, paling ekspresif,” kata John Flynn, CTO dan salah satu pendiri Sonantic, dalam sebuah pernyataan kepada Forbes. “Algoritme baru itu sekarang disematkan ke mesin suara kami, sehingga klien masa depan dapat secara otomatis memanfaatkannya juga.”
“Saya berterima kasih kepada seluruh tim di Sonantic yang dengan ahlinya memulihkan suara saya dengan cara yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya,” kata Kilmer dalam sebuah pernyataan tentang A.I.
“Sebagai manusia, kemampuan berkomunikasi adalah inti dari keberadaan kita dan efek samping dari kanker tenggorokan membuat orang lain sulit memahami saya. Kesempatan untuk menceritakan kisah saya, dengan suara yang terasa otentik dan akrab, adalah hadiah yang sangat istimewa.”
Seperti yang dilaporkan Forbes: “Setelah membersihkan rekaman audio lama Kilmer, (Sonantic) menggunakan “mesin suara” untuk mengajari model suara cara berbicara seperti Kilmer. Mesin memiliki sekitar 10 kali lebih sedikit data daripada yang diberikan dalam proyek biasa, kata Sonantic, dan itu tidak cukup.
Perusahaan kemudian memutuskan untuk membuat algoritme baru yang dapat menghasilkan model suara berkualitas lebih tinggi menggunakan data yang tersedia.”
Top Gun: Maverick” sekarang diputar di bioskop global termasuk di Indonesia. (nano)
Tinggalkan Komentar