Stop Kebiasaan Buruk ini Bisa Sebabkan Depresi

Kebiasaan bisa bikin depresi. (Foto : Unplash)

Sukoharjonews.com – Depresi klinis adalah penyakit yang akan membuat mentalmu hancur dan kesedihan yang mendalam hanyalah sebuah pertanda awal yang akan kamu rasakan. Jika dibiarkan berlarut-larut, depresi akan menghabiskan energimu.

Dilansir dari CBS News, Rabu (17/5/2023), depresi juga dapat menyerang kesehatan otak, daya ingat, konsentrasi, gairah seksual, minat untuk aktivitas tertentu, hingga keinginan seseorang untuk hidup. Depresi sendiri bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk berikut yang mungkin kerap dilakukan sehari-hari. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!

Bermalas-malasan
Ketika kamu merasa sedih, berdiam diri di kamar atau bermalas-malasan di sofa mungkin merupakan pilihan aktivitas yang menggoda. Meskipun begitu, studi menunjukkan bahwa berolahraga—bahkan yang paling ringan seperti berjalan cepat sekali pun—memiliki efek yang sama optimalnya dengan obat-obatan antidepresan.

Aktivitas ini bekerja secara efektif untuk meningkatkan produksi hormon dopamin dan serotonin yang membuatmu merasa bahagia. Untuk mendapatkan efek yang sama dengan pengobatan antidepresan, kamu harus melakukan olahraga seperti jalan kaki setidaknya selama 40 menit atau melakukan aktivitas aerobik selama tiga kali dalam seminggu.

Tidak Mengonsumsi Makanan yang Baik bagi Otak
Lemak omega-3 merupakan komponen penting untuk membangun jaringan pada otak. Namun, tubuhmu tidak akan bisa memproduksi lemak omega-3 ini sendiri sehingga satu-satunya cara untuk memperolehnya adalah dari makanan yang kamu konsumsi.

Sayangnya, kebanyakan orang tidak mengonsumsi cukup omega-3 dan kekurangan lemak yang satu ini akhirnya menyebabkan otak rentan mengalami depresi. Kamu bisa mengonsumsi omega-3 yang berasal dari ikan laut dan makanan laut lainnya atau dari suplemen omega-3.

Menghindari Sinar Matahari
Paparan sinar matahari adalah peningkat suasana hati alami yang memicu otak untuk memproduksi serotonin demi meredakan kecemasan dan membuatmu merasa sejahtera. Sinar matahari juga membantu untuk mengatur jam tubuh setiap hari sehingga membantu membuat jam tidur dan ritme biologis lain dalam tubuh menjadi lebih teregulasi.

Saat musim dingin dan musim penghujan yang mendung terjadi, kamu bisa menggantikan kurangnya sinar matahari dengan menggunakan kotak pencahayaan buatan. Faktanya, berada di depan kotak cahaya yang terang selama 30 menit setiap harinya akan membantu mengusir kesedihan dan depresi yang dialami saat musim dingin.

Tidak Mengonsumsi Cukup Vitamin D
Kebanyakan orang mengenal vitamin D sebagai nutrisi yang dibutuhkan untuk membangun kekuatan tulang. Namun selain berguna untuk menguatkan tulangmu, vitamin D juga sangat penting untuk kesehatan otak.

Sayangnya, seperti halnya pada omega-3, kebanyakan orang memiliki kebiasaan buruk kurang mengonsumsi vitamin D. Padahal vitamin D bisa diserap oleh tubuh dengan mudah jika kamu bersedia meluangkan waktu selama 5 hingga 15 menit setiap harinya untuk berjemur tanpa sunscreen di bawah sinar matahari di pertengahan hari.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar