Sukoharjonews.com (Bendosari) – Pemkab Sukoharjo menggelar Jambore Anak Sukoharjo tahun 2018, Senin (29/10). Tahun ini, jambore mengambil tema “Stop Diskriminasi”. Jammbore tersebut diikuti sekitar 300 pelajar perwakilan dari 35 sekolah negeri maupun swasta mulai SMP, SMA, dan SMK. Jambore digelar di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) dan dibuka oleh Kepala Dinas Dinas Pengendalian Peduduk, KB, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPPKBP3A Sukoharjo Proboningsih Dwi Danarti.
Ketua Penyelenggara Jambore Anak Sukoharjo Sunarto menyampaikan, peserta jambore selain dari perwakilan pelajar, juga diikuti Forum Anak Sukoharjo (Fanasko). Jambore sendiri digelar dengan maksud sebagai sarana pembelajaran dan berbagi pengalaman, peningkatan diri, menambah wawasan keilmuan. Dengan jambore tersebut diharapkan dapat menciptakan budaya jujur, berkreasi, dan handal sebagai generasi penerus bangsa untuk mengembangkan potensi diri.
Sedangkan Kepala DPPKBP3A Sukoharjo Proboningsih Dwi Danarti mengatakan, sebagai generasi penerus dan pewaris maka keberadaan anak sangatlah penting dan harus mendapatkan perhatian yang serius dengan memberikan perlindungan anak dari hal yang dapat merusak dan menganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. “Setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisiapsi secara wajar sesuai harkat dan martabat manusia serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” jelasnya.
Proboningsih juga mengatakan, Kabupaten Sukoharjo telah berhasil mendapatkan penghargaan tingkat nasional sebagai Kabupaten Layak Anak tiga kali berturut-turut dari tahun 2015, 2017 dan tahun 2018.
Dengan tema “Stop Diskriminasi, Probo mengajak untuk bersama-sama menjaga agar diskriminasi terhadap anak tidak terjadi di Sukoharjo sehingga bisa mempertahankan penghargaan tersebut dan dapat lebih meningkat lagi di masa yang akan datang.
“Saya harap setelah kegiatan Jambore Anak Kabupaten ini, anak-anak bisa menjadi pribadi yang jujur, mandiri, disiplin dan berpengetahuan luas dapat menjadi generasi penerus bangsa yang ikut berperan dalam pembangunan,” ujarnya. (erlano putra)
Facebook Comments