Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tetap berjalan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sukoharjo. Bahkan, saat ini untuk permintaan pencetakaan e-KTP langsung dilayani karena stok material blanko e-KTP cukup melimpah.
“Stok material blanko e-KTP cukup banyak sehingga pemohon e-KTP langsung bisa dilayani, tidak perlu menerbitkan surat keterangan lagi,” ungkap Plt Kepala Dispendukcapil Sukoharjo, Sukito, Kamis (14/1/2021).
Dikatakan Sukito, saat ini stok material blangko e-KTPsebanyak 17.249 keping. Stok tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan kedepan. Menurutnya, pemohon langsung bisa melakukan perekaman dan pencetakan e-KTP sehingga tidak perlu menunggu lagi untuk mencetak.
Sukito mengaku, setiap hari Dispendukcapil bisa menerima puluhan hingga ratusan pemohon e-KTP. Diharapkan stok material e-KTP terus tercukup sehingga ke depan Dispendukcapil Sukoharjo tidak perlu menerbitkan surat keterangan (Suket) lagi. Terkait kebijakan 50% pegawai “work from home” (WFH), Sukito mengaku tidak masalah dalam memberikan pelayanan.
Ditambahkan, selama pelaksanaan PSBB ini protokol kesehatan (prokes) jadi perhatian utama petugas, bahkan diperketat. Sukito tidak ingin terjadi kerumunan warga saat antre sehingga petugas mengatur warga yang datang dengan melakukan jaga jarak.
“Untuk menghindari kerumunan, kami juga mendistribusikan e-KTP ke kecamatan dan desa untuk dibagikaan ke warga. Kami juga menggunakan jasa pengiriman bagi warga yang baru berusia 17 tahun dan memiliki e-KTP perdana,” ujarnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar