Sony ZV-E1 Diluncurkan Sebagai Kamera Vlog Full-Frame Terkecil dan Teringan di Dunia

Kamera Sony ZV-E1. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Sony telah meluncurkan kamera vlogging baru dengan sensor full-frame. Ini adalah Sony ZV-E1 dan model baru ini berada di puncak lini ZV perusahaan. Penawaran terbaru memiliki faktor bentuk yang ringkas dan ideal untuk vlogger. Baca terus untuk mengetahui apa yang ditawarkan di luar kotak.

Dilansir dari Gizmochina, Minggu (2/4/2023), Sony ZV-E1 disebut-sebut sebagai kamera vlog full-frame terkecil dan teringan di dunia dengan lensa yang dapat dipertukarkan. Ini membuatnya ideal untuk pemotretan genggam serta untuk pemasangan gimbal dan drone. Perangkat ini memiliki layar LCD 3 inci vari-angle bukaan samping dengan dukungan untuk kontrol sentuh. Kamera ini memiliki desain tahan debu dan kelembapan untuk pengambilan gambar dalam kondisi menantang. Ada juga tuas zoom khusus di bagian atas pegangan.

Sony ZV-E1 dilengkapi dengan sensor full-frame 12,1MP yang menghadirkan rentang dinamis 15+ stop. Ini memiliki mesin pemroses gambar BIONIC XR untuk kinerja yang luar biasa. Kamera ini kompatibel dengan semua lensa E-mount Sony. Ada juga 5-axis in-body image stabilization yang diklaim mampu mengurangi goyangan kamera dalam rekaman.

Sony ZV-E1 mampu merekam video 10-bit 4K pada 60fps. Dukungan untuk 4K pada 120fps dijanjikan sebagai bagian dari pembaruan firmware di masa mendatang. Ada fitur rasio aspek Cinemascope yang menempatkan bilah Hitam di sekitar bingkai 16:9 untuk membuat 21:9 tanpa memerlukan pengeditan apa pun. Kamera mengemas sejumlah fitur perangkat lunak Sony seperti Pengenalan Banyak Wajah, Penstabil Pembingkaian, Mikrofon Otomatis, dan AF Pengenalan Waktu Nyata.

Pilihan konektivitas pada Sony ZV-E1 mencakup satu slot kartu SD, WiFi, Bluetooth, port mini HDMI, dan jack 3,5mm. Sony ZV-E1 dibandrol dengan harga USD2.199 atau Rp32,9 jutaan untuk bodi saja sedangkan harganya USD2.499 atau Rp37,4 jutaan dengan lensa zoom 28-60mm F4.5-5.6. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar