Sukoharjonews.com (Bendosari) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Sukoharjo Menggugat (ASM) menggelar aksi demo di depan pintu gerbang Pemkab Sukoharjo, Kamis (19/12). Demo mahasiswa tersebut masih seputar limbah bau yang dihasilkan oleh PT Rayon Utama Makmur (PT RUM) yang berlokasi di Desa Plesan, Nguter. Mahasiswa mendesak Bupati Sukoharjo bertindak tegas dengan membekukan izin lingkungan pabrik pembuat serat rayon tersebut.
Selain mendesak bupati, mahasiswa juga mendesak kepolisian segera egera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana lingkungan hidup sebagaimana diatur dalam UU PLH No.32 Tahun 2009. Selain itu, menuntut penghentian represifitas aparat terhadap solidaritas warga terdampak pencemaran lingkungan PT. RUM. Dalam aksi tersebut, selain membentangkan spanduk, peserta aksi secara bergantian juga melakukan aksinya.
Korlap Aksi, Dimas Putra Arbiyansyah mengatakan, warga terdampak bau PT RUM sudah dua tahun hidup dalam keresahan karena harus menghirup bau busuk setiap hari. Kondisi tersebut membuat warga tidak nyaman. Pasalnya, bau busuk menyengat dari PT RUM membuat warga pusing, mual dan sesak nafas. Belum lagi berbagai penyakit yang menganggu pernafasan.
“Warga sempat mengungsi di depan rumah dinas bupati. Hal itu menandakan warga sudah tidak tahan dengan bau busuk dari PT RUM. Pemkab Sukoharjo harus serius dan bertindak tegas menyikapi masalah bau ini,” tandasnya.
Dimas juga mengatakan, Pemkab Sukoharjo harus bertindak tegas karena PT RUM tidak bisa menghilangkan bau. Untuk itu, sudah selayaknya jika pemerintah memberikan sanksi selanjutnya berupa paksaan pembekuan izin lingkungan PT RUM. Pasalnya, kesempatan 18 bulan yang diberikan Pemkab sebelumnya tidak digunakan dengan baik oleh PT RUM untuk menghilangkan bau. Tanpa tindakan tegas dari pemerintah, PT RUM akan terus berproduksi sehingga bau tidak akan hilang. Bahkan, bau PT RUM sudah meluas hingga Wonogiri.
Dari pantauan di lokasi, aksi demo puluhan mahasiswa tersebut sempat membuat arus lalulintas di Jalan Jenderal Sudirman depan Pemkab tersendat. Pasalnya, aksi demo dilakukan di badan jalan sisi barat. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah selatan tersendat meski tidak sampai menimbulkan kemacetan. Aksi demo sendiri dijaga ketat oleh aparat kepolisian. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar