Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – SMPN 1 (Spensa) Sukoharjo kembali menggelar “Spensa Expo 2018”. Tahun ini dibuat berbeda dengan event sebelumnya karena acara dikemas meriah dengan sejumlah kegiatan. Tanun ini, Spensa mengkampanyekan “Gerakan Literasi Sekolah” yang sudah menjadi program nasional. “Spensa Expo” tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Sabtu (24/3).
Kepala SMPN 1 Sukoharjo Indiah Dewi Murni mengatakan, dalam kegiatan “Spensa Expo 2018” ini, sejumlah kegiatan bertema literasi. Seperti expo bertema literasi, olimpiade literasi, hingga peluncuran buku karya siswa dan guru. “Agenda tahunan “Spensa Expo” tahun ini memang dikemas berbeda dengan tahun sebelumnya. Mengambil tema “Kelas Inspiratif dalam Gerakan Literasi Sekolah”,” ujarnya.
Menurutnya, dalam momen expo kali ini semua warga sekokah menggalakkan literasi dan mengajak masyarakat Sukoharjo untuk bersama-sama menggerakkan literasi utamanya di sekolah. Apa yang dilakukan SMPN 1 tersebut dalam rangka mewujudkan program pemerintah melalui Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
“Belum lama ini SMPN 1 juga berhasil keluar sebagai sekokah berbudaya literasi terbaik se-Solo Raya,” ujarnya.
Terkait Penguatan Gerakan Literasi dan Gerakan Literasi Sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) juga tengah menyusun Peraturan Bupati (Perbup). Dengan Perbup tersebut diharaplan semua sekolah mulai melakukan GLS dan SMPN 1 siap mengawalnya.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan, kegiaran literasi tersebut harus diikuti oleh seluruh siswa di Sukoharjo. Dengan kata lain, semua sekolah harus melaksanakannya. Literasi sendiri pada dasarnya untuk memajukan pendidikan. Terlebih lagi saat ini peringkat literasi di Indonesia sangat rendah.
“Harapannya ke depan Sukoharjo tidak ketinggalan akan literasi. Dengan gerakan literasi di sekolah, Sukoharjo bisa muncul literasi-literasi baru dan dimulai dari SMPN 1,” ujarnya.
Bupati juga berpesan pada semua siswa di SMPN 1 dan semua siswa di Sukoharjo untuk untuk menjauhi narkoba dan minuman keras. Jangan sampai siswa tergoda hanya karena ikut-ikutan dan penasaran. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar