Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemungutan suara Pilkada tinggal tujuh hari lagi. Suasana politik pun mulai memanas sehingga rawan terjadi gesekan antar pendukung pasangan calon (paslon). Sebagai antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Sukoharjo membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) 17, Rabu (2/12/2020).
“TRC 17 telah dibentuk dan dikukuhkan untuk antisipasi gangguan Kamtibmas menjelang pemungutan suara Pilkada,” jelas Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas.
Sesuai namanya, TRC sendiri beranggotakan 17 personil yang memiliki kemampuan khusus terkait pengendalian tindakan. TRC melakukan pencegahan dan menyelesaikan permasalahan yang berimplikasi pada ancaman Kamtibmas. Saat ini, fokus TRC 17 adalah pengamanan pelaksanaan Pilkada yang tinggal tujuh hari lagi. Selain itu, TRC juga akan melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021.
Harapannya, ujar Kapolres, dengan pembentukan TRC tersebut, Kamtibmas tetap terjaga dan pelaksanaan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar. Kapolres berharap tidak ada gesekan antar pendukung paslon yang berimplikasi pada gangguan Kamtibmas.
“Suhu politik mulai memanas menjelang pemungutan suara pada 9 Desember. Untuk itu perlu diwaspadai adanya ancaman gangguan Kamtibmas,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, memanasnya suhu politik bisa berpotensi terjadinya gesekan atau konflik antar pendukung. Pemetaaan terhadap wilayah rawan sudah dilakukan Polres meski pengamanan yang dilakukan merata di semua wilayah Sukoharjo. Kapolres mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kondusifitas daerah selama Pilkada. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar