SinoJet Membeli 100 Mobil Terbang dari Geely’s Aerofugia untuk Meluncurkan Layanan Taksi Mobil Terbang di China

SinoJet. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Mobil terbang telah menjadi salah satu fantasi paling populer bagi manusia dalam beberapa abad terakhir. Dari buku fiksi ilmiah yang ditulis pada tahun 1800-an hingga film dan serial TV tahun 1900-an dan saat ini, teknologi ini ada di setiap konten yang menggambarkan masa depan kita yang dekat. Selain itu, imajinasi kita yang gigih juga telah menghasilkan tindakan.

Dilansir dari Gizmochina, Senin (7/8/2023), saat ini, banyak perusahaan bekerja untuk membuat mobil terbang yang nyata, dan beberapa di antaranya sangat dekat dengan penggunaan di kehidupan nyata. Contoh terbaru datang dari China. SinoJet, seorang investor di lapangan, membeli 100 mobil terbang dari Geely’s Aerofugia. Berikut detailnya…

Banyak dari kita yang mengenal Geely sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai model mobil. Namun, Geely juga terlibat dalam banyak industri lain. Baru-baru ini, bahkan ada harapan bahwa perusahaan akan memasuki pasar smartphone dengan merek baru. Area menarik lainnya di mana perusahaan China ini beroperasi adalah mobil terbang.

Beberapa tahun lalu, Geely mulai bekerja membuat mobil terbang. Selama ini, mereka melakukan investasi yang signifikan dan bahkan berkolaborasi dengan inisiatif lain yang disebut Volocopter untuk mempercepat prosesnya. Sekarang, tampaknya semua upaya ini telah membuahkan hasil.

SinoJet, sebuah perusahaan penerbangan China, telah mengambil lompatan signifikan menuju masa depan transportasi. Mereka telah mencapai kesepakatan dengan Aerofugia, anak perusahaan yang didirikan oleh Geely untuk mobil terbangnya. SinoJet berencana membeli 100 mobil terbang AE200 dari mereka, yaitu kendaraan yang bisa naik turun seperti helikopter. Fitur ini dikenal sebagai ‘lepas landas dan mendarat vertikal’, atau VTOL.

Menurut Guo Liang, CEO dan ilmuwan utama Aerofugia, AE200 memiliki sayap di kedua sisinya, dan delapan rotor yang dapat dimiringkan. Satu kelebihan besar dari AE200 adalah tidak memerlukan landasan pacu untuk lepas landas atau mendarat. Artinya kita bisa melihat tempat pendaratan mobil terbang di atas gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan di masa depan. Biaya perjalanan dengan mobil terbang bisa dua sampai tiga kali lipat biaya taksi, tapi akan jauh lebih cepat.

Apalagi di kota-kota besar, menuju bandara bisa menjadi masalah besar akibat macet. Inilah sebabnya mengapa banyak orang perlu berangkat lebih awal untuk mengejar penerbangan mereka. Jika Anda kekurangan waktu dan bersedia membayar biayanya, armada taksi SinoJet dari Aerofugia AE200s dapat sangat menyederhanakan hidup Anda. Apalagi AE200 menggunakan tenaga listrik untuk terbang.

Sehingga dapat menempuh jarak sekitar 300 kilometer di udara dengan sekali pengisian daya, dan bahkan lebih jauh saat berkendara di jalan raya. Kesepakatan antara SinoJet dan Aerofugia ini bisa menandakan dimulainya cara baru bepergian. Meskipun saat ini eksklusif untuk China, diharapkan akan digunakan di seluruh dunia dalam waktu dekat karena fungsinya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar