Sukoharjonews.com – Peristiwa naas itu terjadi pada 23 Agustus 2024 silam. Korban diketahui bernama Vijataletchhummy (48), seorang turis berkebangsaan India. Ia menghilang setelah terjatuh ke dalam sinkhole sedalam delapan meter.
Dilansir dari VOI, Kamis (12/9/2024), sinkhole adalah tanah amblas yang disebabkan oleh ketidakmampuan drainase dalam menampung air atau aliran airnya terlalu deras sehingga terbentuklah lubang kisaran kedalam mulai 1 hingga 100 kaki.Sinkhole dapat terjadi di medan karst. Medan ini mempunyai jenis batuan yang dapat larut oleh air dan berada di bawah permukaan tanah
Ketika air hujan bergerak ke bawah melalui tanah, batuan ini bisa larut. Alhasil, jika tanah di atas tidak kuat, maka permukannya bisa runtuh atau amblas secara tiba-tiba.
Adapun jenis batuan yang dapat larut dalam air yakni batu kapur, batuan karbonat, lapisan haram, serta batuan yang secara alami dapat dilarutkan air tanah. Ketika batuan ini larut, makar uang dan gua-gua bawah tanah akan terbentuk.
Apa Penyebab Terjadinya Sinkhole?
Menurut Departement of Enviromental Protection, sinkhole bisa disebabkan oleh kondisi alam ataupun aktivitas manusia.
Secara lebih rinci, berikut ini adalah beberapa penyebab utama terjadinya sinkhole:
- Pelapukan karena air tanah.
- Penurunan permukaan air tanah.
- Perubahan gradien air tanah.
- Perubahan sistem hidrologi yang membuatnya tidak stabil.
- Pengeboran tanah.
- Pemompaan air tanah (sumur dan tambang).
- Kebocoran pipa saluran pembuangan.
- Beban berat di permukaan (bangunan dan peralatan berat).
- Adanya bak penampungan air (kolam dan bendungan).(patrisia argi)
Facebook Comments