Simulasi Tanggap Darurat Gempa Bumi dan Kebakaran, ASN Pemkab Sukoharjo Berlarian, Tampilkan “Vertical Rescue”

Vertical rescue menjadi salah satu adegan simulasi tanggap bencana digedung bertingkat Pemkab Sukoharjo, Jumat (17/5/2024).

Sukoharjonews.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) berlarian menuruni tangga Gedung Kantor Terpadu Menara Wijaya yang memiliki 10 lantai. Raungan sirine mobil ambulans dan mobil pemadam kebakaran juga terdengar. Adegan penyelamatan korban hingga aksi “vertical rescue” juga mewarnai.

Itulah gambaran simulasi tanggat darurat bencara digedung bertingkat yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Jumat (17/5/2024). Acara dihadiri langsung Bupati Etik Suryani dan sejumlah pejabat Pemkab Sukoharjo.

Simulasi dimulai dengan sirine yang menyala di dalam gedung karena ada bencana alam gempa bumi dan kebakaran. Seluruh ASN pun dievakuasi dengan menuruni tangga dan tidak menggunakan lift. Setelah itu, sejumlah anggota Tim SAR, petugas pemadam kebakaran berlarian masuk gedung untuk menyisir ada tidaknya korban.

Sejumlah ASN disimulasikan menjadi korban sehingga harus ditandu untuk keluar gedung. Bahkan, petugas harus melakukan “vertical rescue” dengan menggunakan tali untuk mengevakuasi korban. Setelah itu, petugas pemadam kebakaran juga melakukan upaya pemadaman api.

“Jadi, hari ini BPBD menggelar simulasi tanggat darurat bencana di Gedung Menara Wijaya yang berlantai 10. Ini hanya simulasi untuk kesiapan jika terjadi bencana. Meski tidak ingin ada bencana, tapi kalau toh ada bencana, ASN dan juga petugas sudah siap,” terang
Bupati Etik Suryani.

Menurutnya, simulasi penting karena gedung terpadu yang ditempati merupakan gedung bertingkat 10 lantai. “Dengan simulasi ini petugasnya siap, sarana prasarana juga siap. harus gerak cepat jika ada bencana,” tegasnya.

Bupati menambahkan, gedung Menara Wijaya sudah dilengkapi dengan APAR dan instalasi pemadam kebakaran otomatis. Meski begitu, semuanya harus disiapkan sejak dini jika benar-benar terjadi bencana, termasuk proses evakuasi yang harus dipahami seluruh ASN.

Sedangkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Aryanto Mulyatmojo menyebut simulasi melibatkan sejumlah instansi. Seperti Pemadam Kebakaran Satpol PP, Tim Medis Dinas Kesehatan, Tim SAR, Satpol PP, dan lainnya.

“Simulasi ini dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Alam 2024. Hari ini mensimulasikan adanya bencana gempa dan kebakaran digedung perkantoran bertingkat,” ujarnya.

“Dengan simulai ini, ketika terjadi bencana ASN di Gedung Menara Wijaya sudah paham apa yang harus dilakukan. Simulai ini juga sekaligus sebagai edukasi pada ASN,” tambahnya. (nano)

Nano Sumarno:
Tinggalkan Komentar