Sukoharjonews.com – Kebiasaan yang membatalkan puasa masih sering dilakukan banyak orang. Bahkan, hal-hal yang membatalkan puasa berikut ini dianggap lumrah jika dilakukan. Bagi umat Islam, menjalani ibadah puasa Ramadan merupakan hal yang wajib dilakukan sekali setiap tahunnya.
Dilansir dari Islam Question and Answer, Selasa (4/4/2023), umat muslim menantikan kedatangan bulan suci Ramadan. Sebab, ada banyak keberkahan dan rahmat yang datang pada bulan Ramadan.
Supaya ibadah puasa Ramadan tidak sia-sia dan tetap mendapatkan hikmah maupun pahala, kamu perlu mengetahui apa saja kebiasaan yang membatalkan puasa. Berikut pembahasan lengkapnya, simak.
1. Mendapatkan Transfusi Darah dan Suntik Gizi
mendapatkan transfusi darah dapat membatalkan puasa. Hal ini dikarenakan darah terbentuk dari hasil proses makanan dan minuman di dalam tubuh. Selain itu, menerima melalui jarum seperti infus gizi juga mampu menggagalkan ibadah puasa kita.
Menurut Syekh Ibnu Utsaimin dalam Majalis Syahri Ramadhan halaman 70, diterangkan bahwa zat bergizi dalam infus tersebut termasuk dalam pengganti makanan dan minuman. Karena hal itulah, suntik gizi sebaiknya tidak dilakukan saat berpuasa.
Teruntuk kamu yang perlu menjalani suntik insulin, tidak perlu khawatir. Karena suntikan yang bertujuan untuk kepentingan pengobatan tidak memengaruhi puasa.
2. Berkata Bohong dan Kasar
Berkata bohong dan kasar menjadi kebiasaan yang sering dilakukan manusia. Padahal, orang yang terbiasa mengucapkan kata bohong dan kasar termasuk mereka yang berdosa.
Lantas, apakah berkata bohong dan kasar dapat membatalkan puasa? Jawabannya memang tidak. Tetapi, hal ini mampu mengurangi pahala. Puasa bukan hanya tentang menahan rasa lapar dan minum. Sebagaimana diriwayatkan dalam Al-Bukhari, nomor 1903 dan 6075.
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari nomor 1903).
“Dan Nabi bersabda: ‘Jika ada diantara kalian yang berpuasa, janganlah dia mengucapkan kata-kata kotor atau bertindak dengan cara yang bodoh, dan jika ada yang menghina dia atau ingin melawannya, katakanlah, saya sedang puasa.’” (HR. Bukhari nomor 6075).
3. Menelan Dahak
Kebiasaan yang membatalkan puasa selanjutnya adalah menelan dahak. Pada kasus ini, puasa akan gugur jika seseorang menelan kembali dahak yang sudah dikeluarkan ke rongga mulut dengan sengaja.
Beberapa ulama berpendapat bahwasannya dahak berasal dari pangkal hidung atau tidak keluar dari mulut. Oleh karena itu, bila dahak ditelan kembali maka puasa dinyatakan batal.
4. Merokok
Kegiatan merokok saat berpuasa masih kerap dijumpai saat bulan puasa Ramadan. Banyak orang mengatakan bahwa merokok tidak membatalkan puasa. Kenyataannya, merokok dapat membatalkan puasa. Hal ini terjadi karena rokok mengandung partikel kecil yang langsung masuk ke perut.
Sebaiknya apabila kamu ingin sekali merokok, tunggulah hingga waktu berbuka tiba. Sebab, sangat disayangkan kegiatan beribadah terhambat hanya karena keinginan sesaat.
5. Melakukan Bekam
Kebiasaan yang membatalkan puasa terakhir yaitu melakukan bekam. Bekam adalah metode kesehatan dengan cara menyayat atau menusuk punggung, bahu, maupun leher pasien untuk mengeluarkan sel-sel mati.
Siapa sangka bahwa melakukan bekam dapat membatalkan puasa. Pada dasarnya, sempat ada perselisihan mengenai apakah bekam benar-benar dapat menggugurkan puasa atau tidak.
Namun, mayoritas sepakat bahwa bekam merupakan salah satu tindakan yang dapat memengaruhi puasa. Ini juga telah diterangkan dalam penjelasan di bawah ini.
“Yang membekam dan yang dibekam keduanya membatalkan puasa mereka.” (HR. Abu Dawud, 2367; digolongkan sahih oleh Al-Bani dalam Sahih Abi Dawud, 2047). (patrisia argi)
Tinggalkan Komentar