Simak Tata Cara dan Niat Tiga Puasa Sunah Sebelum Iduadha, Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah

Tatacara niat puasa. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com – Kurang dari seminggu, umat Islam akan kedatangan Hari Raya Iduladha 2023. Jangan lupa, terdapat amalan puasa sebelum memasuki Iduladha yang disunahkan oleh Rasulullah SAW, yakni puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah.

Waktu mengerjakan puasa sunah tersebut adalah pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Di tanggal 10 Zulhijah saat Hari Raya Kurban, umat Islam hanya diminta untuk berpuasa hingga selesai melaksanakan salat Id, dan dilarang melanjutkan puasa karena hukumnya haram.

Dilansir dari detikhikmah, Senin (26/6/2023), seorang muslim yang mengamalkan puasa sunah sebelum Iduladha akan mendapatkan ganjaran yang luar biasa dari Allah SWT. Simak penjelasan berikut ini mengenai tata cara dan niat mengerjakan 3 puasa sunah sebelum Iduladha.

1. Puasa Zulhijah
Bulan Zulhijah termasuk ke dalam bulan yang dimuliakan, karena di waktu ini terdapat bulan haji, hari Arafah, dan perayaan Iduladha atau Hari Raya Kurban. Oleh karena itu, umat Islam yang melaksanakan puasa sunah Zulhijah pada tanggal 1–7 Zulhijah akan mendapatkan pahala berlipat-lipat dibanding ibadah di bulan lainnya. Ini seperti sabda Rasulullah SAW,

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah SWT sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatulqadar” (HR At-Tirmidzi).

Seperti puasa lainnya, puasa Zulhijah dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Bagi kamu yang memiliki utang puasa Ramadan, kamu boleh mengqadanya bersamaan dengan menjalani puasa sunah Zulhijah.

Niat Puasa Sunah Zulhijah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa sunah bulan Zulhijah karena Allah Ta’ala.”

Kementerian Agama RI menetapkan puasa 1–7 Zulhijah 1444 H pada tanggal 20–26 Juni 2023. Sementara, bila mengacu pada keputusan Muhammadiyah, maka puasa Zulhijah jatuh pada 19–25 Juni 2023.

2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada 8 Zulhijah, bertepatan dengan waktu sehari sebelum wukuf pada ibadah haji. Puasa Tarwiyah punya keistimewaan dapat menghapus dosa setahun sebelumnya. Mengutip detikhikmah, Abu Syekh Al-Isfahani & Ibnun Najar meriwayatkan sebuah hadis,

“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.”

Keistimewaan puasa Tarwiyah berikutnya ialah memperoleh pahala seperti pahala yang didapatkan oleh Nabi Ayub. Abu Hurairah meriwayatkan dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais,

“Barangsiapa yang berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa alaihissalam.”

Niat Puasa Sunah Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَّةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyyata sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

Jadwal puasa Tarwiyah 8 Zulhijah 1444 H menurut Kementerian Agama RI jatuh pada tanggal 27 Juni 2023, sedangkan menurut Muhammadiyah dilaksanakan tanggal 26 Juni 2023.

3. Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilakukan bersamaan ketika para jemaah haji sedang menjalankan wukuf di Padang Arafah. Waktu mengerjakan puasa Arafah yaitu tanggal 9 Zulhijah, tepat satu hari menjelang Iduladha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak menjalankan ibadah haji. Sebaliknya, jemaah haji tidak disunahkan untuk berpuasa Arafah.

Keutamaan puasa Arafah adalah akan dihapuskan dosa selama dua tahun. Dosa yang dimaksudkan di sini adalah dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Muslim,

“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim no. 1162)

Keutamaan menjalankan puasa Arafah lainnya yakni akan dibebaskan dari segala macam siksa neraka.

“Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada pada Hari Arafah.” (HR Muslim).

Niat Puasa Sunah Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma ‘arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ

Artinya : “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Ta’ala.”

Waktu melaksanakan puasa Arafah 9 Zulhijah 1444 H berdasarkan versi pemerintah jatuh pada tanggal 28 Juni 2023, sedangkan menurut versi Muhammadiyah dilaksanakan tanggal 27 Juni 2023.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar