Sukoharjonews.com – Karir yang terus bertumbuh merupakan dambaan kebanyakan pekerja. Namun, untuk mencapainya butuh proses dan kesungguhan. Tidak jarang harus jatuh bangun dalam meniti karir hingga akhirnya mencapai goals yang diinginkan. Dalam proses yang dijalani, dibutuhkan bekal yang kuat. Salah satunya dari sisi pola pikir.
Dilansir dari Lifehack,l,Jum’at (17/2/2023), pola pikir akan mempengaruhi setiap tindakan yang akan dilakukan.,4 pola pikir penting berikut dapat diterapkan untuk membantu pertumbuhan karir berkelanjutan.
1. Berpikiran Terbuka
Mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah open minded. Pola pikir ini juga penting saat bekerja. Frank Zappa pernah berkata “pikiran itu seperti parasut. Ia bekerja paling baik saat terbuka. Perkataan Zappa ini seolah memperingatkan bahwa dengan pikiran terbuka, kita bisa mencapai hal-hal lebih maksimal.
Dengan pikiran terbuka pula, kita bisa menerima hal-hal baru dan perkembangan dunia luar sehingga dapat beradaptasi. Jelas ini sangat dibutuhkan dalam dunia kerja yang sangat dinamis saat ini.
2. Peduli
Dalam dunia kerja, kita bertemu dengan orang lain yang disebut rekan kerja. Oleh karenanya, akan tercipta suatu hubungan sesama pekerja. Pola pikir penting dalam hubungan ini adalah adanya kepedulian.
Mengapa? Karena peduli terhadap orang lain adalah salah satu elemen dari wellness-centered leadership, atau kepemimpinan yang dirancang untuk memberdayakan dan mendorong pemenuhan profesional.
3. Rendah Hati
Pola pikir yang perlu ditanamkan berikutnya adalah rendah hati. Kesediaan untuk mengakui bahwa ada lebih banyak hal untuk dipelajari adalah tanda seseorang yang sangat baik. Untuk itu, rendah hatilah dalam dunia pekerjaan.
Memang tidak ada yang menjamin proses pencapaian jenjang karir tertentu akan mulus hanya dengan rendah hati. Namun dengan pola pikir satu ini, kamu tetap mengingat bahwa ada banyak hal yang mestinya terus dipelajari. Di situ, kamu berproses untuk maju dan terus belajar.
4. Mendengarkan
Disadari atau tidak, banyak orang unggul dalam pekerjaan karena telah mengembangkan keterampilan mendengarkan. Konteks mendengarkan di sini mengarah pada mendengarkan secara aktif. Ini memberi representasi bahwa kamu punya kemampuan untuk didekati dan dihargai.
Perihal mendengarkan, beberapa pemimpin pun telah berbagi pemikiran mereka. Salah satunya Bernard Beruch yang mengatakan “Sebagian besar orang sukses yang saya kenal adalah orang-orang yang lebih banyak mendengarkan daripada berbicara”.(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar