Simak Perkembangan Penerapan Program E-Warong di Sukoharjo

Ilustrasi Mesin EDC

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemerintah meluncurkan program Elektronika Warung Gotong Royong (E-Warong). Tempat menebus Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) itu sedianya mulai diterapkan Maret. Namun karena masih ada kendala teknis, E-Warong kemungkinan baru akan direalisasikan Mei mendatang.

Asisten II Sekda Sukoharjo, Widodo mengatakan, memang ada informasi kemungkinan pelaksanaan penyaluran BPNT melalui E-Warong akan ditunda. Berdasarkan informasi itu, pelaksanaan penyaluran BPNT E-Warong ditunda karena ada beberapa kendala. Salah satunya karena warung yang ditunjuk menjadi E-Warong belum mendapat Electronic Data Capture (EDC) dan belum semua wilayah ada E-Warung.

Selain itu, sebagian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih ada belum mendapat kartu untuk program tersebut. “Kami juga masih menunggu kespatiannya seperti apa. Masih butuh persiapan dan kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait,” terang Widodo, Kamis (22/2).

Sementera itu, Plt Kepala Dinas Sosial Sukoharjo, Sarmadi membenarkan penerapan E-Warong kemungkinan ditunda hingga Mei mendatang. Menurutnya, jika memang E-Warong ditunda sampai Mei mendatang, ada kemungkinan Maret dan April masih ada penyaluran Beras Sejahtera (Rastra).

“Rencana awal penyaluran rastra terakhir pada Februari dan Maret akan diterapkan BPNT E-Warong. KPM bisa mengambil bantuan sosial berupa bahan pokok di warung yang ditunjuk menjadi E-Warong,” tuturnya.

Sedangkan, penerima BPNT di Sukoharjo masih menggunakan data penyaluran ratra tahun 2017. Tercatat ada sebanyak 47.738 KPM. Menurutnya, data tersebut akan diverifikasi dan validasi (verval) agar bantuan tepat sasaran. Seetala verval selesai, data akan diserahkan ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).

“Jika ditemukan ada data warga warga mampu atau kaya terdaftar sebagai penerima bantuan, maka akan dicoret dalam proses verval ini. Begitupula sebaliknya, kalau ada warga kurang mampu tapi tidak terdaftar, akan dimasukkan,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Gudang Bulog Telukan Grogol, Wisnu Sancoyo mengaku juga masih menunggu kejelasan dari pemerintah terkait BPNT E-Warung ini. Pihaknya saat ini masih fokus dengan penyaluran rastra kuota Februari yang sudah di mulai sejak Senin (19/2).

“Soal E-Warong kami masih menunggu kejelasan dari pemerintah. Informasinya memang ditunda sampai Mei. Yang jelas, kami masih fokus pada penyaluran rastra kuota Februari,” ujarnya.  (sofarudin)

 

Sofarudin:
Tinggalkan Komentar