Sukoharjonews.com – Munculnya jerawat bisa mengurangi kepercayaan diri pada sebagian orang. Jerawat atau acne merupakan salah satu masalah kulit paling umum yang terjadi akibat tersumbatnya pori-pori kulit. Jerawat sendiri punya berbagai macam tipe, dan lebih sering muncul pada orang-orang yang punya tipe kulit berminyak.
Pori-pori yang tersumbat oleh minyak, bakteri, sel kulit mati, dan kotoran akan menyebabkan munculnya jerawat. Jerawat merupakan masalah kulit paling umum, yang dapat menyerang siapa saja, baik tua maupun muda.
Meski jerawat bukanlah masalah kulit yang berbahaya, kemunculannya seringkali disertai rasa nyeri. Pada banyak kasus, jerawat juga menyebabkan bekas luka (hiperpigmentasi, keloid, icepick scars atau yang dikenal dengan bopeng).
Dikutip dari Jovee, pada Minggu (24/9/2023) penyebab utama munculnya jerawat dikarenakan adanya penyumbatan pori-pori oleh sebum, sel kulit mati, dan kotoran yang menumpuk. Karena penumpukan ini, bakteri akan berkembang dan menyebabkan infeksi. Beberapa hal yang menyebabkan produksi sebum berlebih meliputi:
1. Pakaian atau make-up
Iritasi akibat bahan pakaian dan riasan make-up juga bisa menjadi penyebab jerawat di dahi. Anda bisa alami jerawat saat menggunakan skincare atau make-up berbahan dasar minyak, atau jika Anda menggunakan topi atau ikat kepala yang mengiritasi kulit di area jidat.
2. Produk perawatan rambut
Rambut Anda juga bisa jadi sumber penyebab jerawat di jidat. Jika Anda tidak rutin mencuci rambut, terlebih jika Anda punya tipe rambut berminyak, minyak di kulit kepala bisa mengenai jidat dan menyumbat pori-pori. Sumbatan minyak atau sebum di pori-pori atau folikel rambut akan memicu infeksi jerawat.
Selain itu, jerawat juga bisa muncul akibat produk perawatan rambut yang Anda gunakan. Ada banyak produk rambut yang menyebabkan jerawat, seperti pomade, minyak rambut, gel rambut. Produk-produk ini sering mengandung bahan-bahan seperti cocoa butter atau minyak kelapa. Bahan-bahan ini bisa membuat kulit jadi ekstra berminyak.
3. Pubertas
Banyak orang yang mendapatkan jerawat selama masa pubertas. Lonjakan hormon pada masa pubertas meningkatkan produksi minyak, yang jadi penyebab jerawat. Jidat adalah salah satu area wajah paling umum yang sering muncul jerawat pada masa ini. Karena, di bagian ini terdapat banyak sekali kelenjar minyak.
4. Kebiasaan menyentuh wajah
Tangan merupakan tempat bersarangnya bakteri, virus, debu, dan kotoran. Sehingga, tangan dapat menjadi media penularan penyakit, salah satunya COVID-19. Sering menyentuh wajah bisa menyebabkan jerawat. Bakteri dan minyak di tangan dapat berpindah ke kulit wajah, yang berpotensi sebabkan jerawat.
5. Makanan tinggi gula dan produk susu
Susu sapi merupakan minuman rendah glikemik, dan beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi susu jenis ini dapat terkait dengan meningkatnya pertumbuhan jerawat. Meski susu cenderung punya kadar gula rendah, susu sapi mengandung komponen yang dapat meningkatkan hormon androgen. Tingginya kadar hormon inilah yang memicu produksi sebum berlebih. Tak hanya susu sapi, makanan tinggi gula juga terbukti meningkatkan hormon androgen yang berpengaruh pada produksi sebum.(cita septa)
Tinggalkan Komentar