Simak Manfaat Netralisasi Tubuh, Baik untuk Citra Diri

Manfaat netralisasi tubuh. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com – Selama beberapa tahun terakhir, gerakan body positivity telah meledak di media sosial. Konsep ini berpusat pada mencintai dan menerima tubuh apa adanya. Body positivity juga berfokus pada peningkatan body image seseorang menjadi lebih baik. Menurut definisi, citra tubuh adalah bagaimana kita melihat tubuh kita dan bagaimana kita yakin orang lain melihatnya.

Dilansir dari The List, Senin (1/5/2023), citra tubuh yang negatif dapat merusak kesehatan fisik dan mental kamu, lho! Meskipun body positivity pada awalnya dilihat sebagai solusi untuk ekspektasi yang tidak realistis tentang bagaimana seharusnya atau tidak seharusnya penampilan tubuh, ada juga kerugian besar darinya. Pakar kesehatan telah menunjukkan bahwa body positivity terlalu mementingkan kecantikan dan menggandakan anggapan bahwa orang dihargai atas penampilan mereka di atas segalanya.

Lalu, muncullah istilah netralitas tubuh. Seperti namanya, netralitas tubuh adalah kondisi di mana kita umumnya merasa netral dengan tubuh kita hampir setiap hari. Akibatnya, ini bisa menjadi perubahan besar dalam hidup yang kita butuhkan untuk berhenti terobsesi dengan penampilan kita sepanjang waktu.

Ini Bukan Sekadar Tentang Mencintai Tubuh
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Psychiatry, sekitar 20 persen hingga 40 persen perempuan dan 10 persen hingga 30 persen pria tidak bahagia dengan tubuh mereka. Netralitas tubuh bertujuan untuk mengubah cara kita berpikir dan merasakan tentang diri kita sendiri. Namun, tidak seperti body positivity, ini tidak ada hubungannya dengan penampilan.

“Netralitas tubuh memprioritaskan fungsi tubuh dan apa yang dapat dilakukan tubuh daripada penampilannya. Jadi, Anda tidak harus menyukai atau membencinya. Anda bisa merasa netral terhadapnya,” kata Anne Poirier, seorang pelatih citra tubuh.

Dengan kata lain, esensi kenetralan tubuh adalah rasa syukur. Kenetralan tubuh mendorong harga diri untuk ditempatkan pada siapa kita sebagai pribadi daripada seperti apa penampilan kita. Ini dapat membantu mengubah perasaan kita tentang diri sendiri dan citra tubuh kita.

Studi menunjukkan bahwa mempraktikkan rasa syukur mendukung kesehatan mental yang positif, baik pada orang yang menyesuaikan diri maupun mereka yang berjuang dengan masalah kesehatan mental. Ini menunjukkan bahwa mempraktikkan kenetralan tubuh dapat membantu kesejahteraan yang lebih baik bagi siapa pun yang sudah menghargai tubuhnya.

Cara Memasukkan Netralitas Tubuh ke dalam Hidup
Pertama-tama, cobalah melatih kesadaran dan rasa syukur terhadap tubuh kita. Alih-alih terpaku pada penampilan tubuh, pertimbangkan apa yang dilakukannya untuk kita dan syukuri itu. Netralitas tubuh juga mendorong kita untuk mendengarkan tubuh kita. Faktanya, banyak ahli sebenarnya lebih memilih kenetralan tubuh daripada body positivity, terutama jika menyangkut individu yang baru pulih dari atau sedang berjuang melawan gangguan makan.

Ini karena netralitas tubuh mendorong penerimaan diri di atas segalanya. Netralitas tubuh adalah tempat untuk mulai membalikkan dampak internalisasi trauma bias dan stigma berat badan. Terkadang, kepositifan tubuh bisa terasa ‘palsu’ dan netralitas tubuh terasa lebih otentik.

“Netralitas tubuh membuat Anda menggali lebih dalam dan mengajukan pertanyaan tentang bagaimana Anda mengadopsi dan menginternalisasi standar dan cita-cita kecantikan yang tidak realistis,” kata psikolog Susan Albers. Dia menambahkan bahwa itu juga memberi kita ruang untuk menempatkan energi kita di tempat lain, daripada membuang-buang waktu merasa tidak enak tentang sesuatu yang sebenarnya bukanlah hal yang penting.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar