Simak Makanan Berbahan Susu ini Aman untuk Diet

Makanan berbahan susu aman untuk diet. (Foto : Pexels)

Sukoharjonews.com – Makanan berbahan susu merupakan jenis makanan yang mengandung banyak nutrisi dan sering kali dianggap sebagai makanan yang sehat. Namun terkadang, ada kekhawatiran apabila sering dikonsumsi dapat meningkatkan berat badan.

Dilansir dari Eating Well, Kamis (27/4/2023), ada beberapa jenis makanan berbahan susu yang tidak salah jika dikonsumsi setiap minggu. Ini berguna untuk menjaga kesehatan tubuh selama melakukan diet. Lalu, apa saja produknya?

Inilah 3 makanan berbahan susu yang aman dikonsumsi selama diet menurut ahli diet

Mengapa Susu Baik untuk Tubuh?
Produk susu umumnya kaya akan nutrisi, mengandung kombinasi karbohidrat, protein, dan lemak tetapi juga mengandung zat gizi mikro yang penting. Terutama susu adalah sumber kalsium dan fosfor yang baik, yang sangat penting untuk kesehatan tulang, dan potasium yang merupakan mineral penting untuk tekanan darah. Susu juga merupakan sumber vitamin D yang baik.

Banyak orang khawatir produk susu menyebabkan jerawat, namun tidak ada penelitian berkualitas tinggi yang mendukung hal ini. Faktanya, American Academy of Dermatology tidak merekomendasikan perubahan pola makan khusus untuk mengatasi jerawat.

3 Makanan Berbahan Susu yang Aman Dikonsumsi Saat Diet

1. Susu
Susu sapi merupakan varietas bebas lemak dan rendah lemak. Menurut USDA atau Departemen Pertanian Amerika Serikat, susu bebas lemak atau skim tidak mengandung lemak, sedangkan susu murni mengandung sekitar 4,6 gram lemak jenuh per cangkir.

Semua varietas bergizi lengkap, mengandung karbohidrat dan protein juga. Ini menjadikannya camilan setelah berolahraga yang bagus. Susu juga kaya akan kalsium dan biasanya diperkaya dengan vitamin D.

2. Keju
Keju tidak hanya enak tetapi juga kaya akan kalsium, protein dan lemak, walaupun demikian keju mengandung sedikit karbohidrat. Menurut USDA, satu potong keju cheddar mengandung sekitar 10 persen dari nilai kalsium harian, 4 gram protein, dan 5 gram lemak.

Lemak dalam keju sebagian besar adalah lemak jenuh, jadi pastikan juga mengonsumsi sumber lemak tak jenuh sepanjang minggu untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan perlemakan hati.

Keju dapat dengan mudah ditambahkan ke salad, sandwich, atau dimakan sebagai cemilan. Menggabungkannya dengan karbohidrat dapat menjadikannya makanan atau cemilan yang bergizi baik.

3. Yogurt Murni
Yoghurt tidak hanya merupakan sumber protein yang baik, tetapi juga mengandung probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme yang ditemukan dalam makanan fermentasi yang sangat penting untuk kesehatan usus. Yogurt mendukung bakteri baik di usus yang menyehatkan pencernaan.

Ada banyak pilihan yogurt di luar sana dengan berbagai profil makronutrien. Pilihan yogurt terbaik bergantung pada preferensi selera dan kebutuhan nutrisi tubuhmu. Semuanya juga merupakan sumber kalsium yang baik. Namun, pastikan untuk membaca label nutrisi dan pilih opsi dengan sedikit atau tanpa tambahan gula.

Kamu mungkin mempertimbangkan untuk mengonsumsi yogurt dengan buah, kacang-kacangan, atau biji-bijian untuk serat dan granola untuk karbohidrat untuk membuat camilan atau sarapan yang lengkap. Perpaduan ini juga bagus untuk tubuhmu. (patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar