Sukoharjonews.com – Makan terburu-buru tidak hanya menyebabkan makanan yang kita kunyah tidak tercerna dengan baik, namun ada beberapa risiko masalah pencernaan lainnya seperti mulas dan kembung hingga meningkatkan risiko penyakit berbahaya.
Dilansir dari Clean Eating Magazine, Kamis (24/8/2023) , makan terburu-buru juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hal ini dikarenakan adanya asupan kalori berlebihan yang masuk ke dalam tubuh, berikut beberapa bahaya yang dapat mengincar kamu jika makan terburu-buru.
1. Obesitas
Makan terburu-buru dapat meningkatkan kalori sehingga terjadi peningkatan berat barat atau obesitas. Hal tersebut sejalan dengan sebuah penelitian yang menyatakan orang yang makan dengan cepat atau terburu-buru cenderung mudah merasa lapar dibandingkan dengan yang makan dengan santai.
Hal tersebut disebabkan karena makan dengan cepat akan mengganggu hormon usus yang mengatur nafsu makan dan secara lambat memberikan sinyal kapan tubuh merasa kenyang. Umumnya orang membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari mulai makan hingga otak mengirimkan sinyal kenyang.
2. Diabetes
Sebuah penelitian menunjukkan orang yang makan dengan cepat berisiko mengalami resistensi insulin di mana tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif, sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
3. Sindrom Metabolik
Resistensi insulin menyebabkan sejumlah risiko penyakit diabetes, stroke, bahkan jantung. Sebuah penelitian yang melibatkan sekitar 9.000 orang dengan usia 40 tahun ke atas awalnya tidak memiliki sindrom metabolik.
Namun setelah tiga tahun berikutnya, mereka yang makan terburu-buru tercatat lebih berisiko mengalami sindrom metabolik dibandingkan dengan mereka yang makan dengan santai atau lambat.
4. Asam Lambung
Makan terburu-buru tidak hanya dikaitkan dengan obesitas dan diabetes, namun dikaitkan juga dengan gastritis erosif atau peradangan yang menggerogoti lapisan perut hingga menyebabkan luka dangkal atau terkadang bisul yang dalam.
Sebuah penelitian di Korea yang melibatkan lebih dari 10.000 pasien menunjukkan dokter lebih mungkin menemukan tanda-tanda gastritis erosif pada pasien yang makan dengan cepat. Tak hanya itu, mereka yang makan terburu-buru juga cenderung makan berlebihan dan mengakibatkan makanan lebih lama berada di perut sehingga lapisan perut terkena asam lambung.
5. Susah BAB
Makan terburu-buru dapat menyebabkan seseorang tersedak karena makanan tidak dikunyah secara sempurna. Makanan yang tidak dikunyah hingga lembut dan memiliki tekstur yang keras akan mengakibatkan sistem pencernaan bekerja lebih keras untuk mencernanya.
Karena hal tersebut, maka orang yang makan terburu-buru cenderung susah buang air besar (BAB) lantaran proses pencernaan dan penyerapan makanan di dalam perut yang lebih lama.
Jika kamu sering makan terburu-buru dan berakibat susah BAB, maka kamu perlu mengubah pola makanmu menjadi lebih santai. Kamu juga bisa memulai makan dengan minum air atau makan buah agar makanan selanjutnya dapat dicerna dengan baik.(patrisia argi)
Facebook Comments