Simak Kebiasaan Buruk Ini Bikin Olahragamu Sia-sia

Kebiasaam buruk bikin olahraga sia-sia. (Foto : Freepik)

Sukoharjonews.com – Meskipun membuat lelah dan banyak berkeringat, melakukan aktivitas olahraga bisa memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Selain berguna untuk menjaga dan memperbaiki kondisi kesehatan, olahraga juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Dilansir dari This Not That, Kamis (27/4/2023), ada kalanya olahraga yang melelahkan itu berakhir sia-sia hanya karena beberapa kebiasaan saat berolahraga yang dilakukan tanpa sadar. Inilah beberapa kebiasaan buruk yang harus berhenti dilakukan karena membuat olahraga menjadi sia-sia.

Mengikuti Program Olahraga Orang Lain
Kebanyakan orang mempraktikkan rutinitas olahraga yang mereka temukan secara daring (online). Namun, perlu diketahui bahwa tidak ada satu program yang cocok untuk semua orang.

Tubuhmu, batasan yang kamu miliki, dan latihan yang telah kamu lakukan selama ini berbeda dengan orang lain sehingga program acak yang dilakukan oleh orang lain akan membuat progresmu melambat.

Selain melambat, ada potensi untuk terluka saat berolahraga jika kamu melakukan gerakan yang belum siap kamu lakukan. Alih-alih menyalin program orang lain, selalu ikuti program olahraga yang kamu sesuaikan dengan kebutuhan, gaya hidup, dan lebih banyak lagi.

Tidak Mencatat Perkembanganmu
Kebanyakan orang tidak mencatat latihan apa saja yang telah mereka lakukan, tetapi jika kamu tidak menuliskan dan mengingat latihan-latihan tersebut, bagaimana kamu bisa mengukur perkembanganmu dan membuat perubahan.

Oleh karena itu, selalu lacak semua jenis latihanmu, jumlah set dan repetisi yang dilakukan, dan beban yang telah diangkat. Dengan cara ini, kamu bisa mengubah latihanmu dari waktu ke waktu untuk menghindari kemandekan dan terus mendapatkan hasil yang luar biasa.

Tidak Berlatih dengan Urutan yang Benar
Kebanyakan orang yang berolahraga di pusat kebugaran berlatih dengan urutan yang ditentukan sesuka hatinya. Namun untuk hasil terbaik, selalu lakukan latihan yang lebih berat dan membutuhkan teknik yang kompleks terlebih dahulu.

Olahraga berat yang dimaksud tersebut—meliputi squat dan angkat beban—harus dilakukan lebih dahulu karena kamu masih punya banyak energi tersedia. Setelah selesai, kamu baru bisa melakukan latihan yang lebih ringan seperti chin-up atau pushup.

Tidak Pemanasan dengan Benar
Jika kamu ingin merasa dalam kondisi terbaikmu saat melakukan berbagai rutinitas olahraga yang telah direncanakan, melakukan latihan lari seadanya di atas treadmill tidak akan banyak membantu.

Alih-alih melakukan pemanasan setengah hati seperti itu, lakukan serangkaian peregangan dinamis untuk membuat otot dan sendi lebih siap, memompa jantung sedikit lebah cepat, dan mempersiapkan sistem saraf agar bisa menunjukkan performa lebih maksimal. (patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar