Sukoharjonews.com – Untuk mencegah gangguan pencernaan atau tidak nyaman pada perut, sebaiknya hindari beberapa kebiasaan buruk setelah makan.
Dilansir dari Honestdocs, Rabu (9/8/2023) ,kebiasaan buruk seperti olahraga setelah makan atau tidur setelah makan sebaiknya tidak dilakukan. Beri jeda waktu antar keduanya. Kandungan yang bersifat asam pada kopi atau teh dapat mempengaruhi proses pencernaan sehingga ada baiknya untuk dihindari setelah makan.
Kebiasaan merokok dan makan buah setelah makan ternyata dapat berisiko naiknya asam lambung dan rasa tidak nyaman pada perut.
Penerapan pola makan sehat atau diet sehat tak hanya mengacu pada menu makanan sehat yang dikonsumsi, melainkan berkaitan juga dengan kebiasaan makan sehari-hari. Hal ini juga dapat membantu mencegah sejumlah masalah kesehatan yang dapat terjadi akibat tata cara makan yang salah. Apa saja? Simak penjelasannya dibawah ini:
1. Olahraga
Setelah perut kenyang, Anda sebaiknya tidak langsung terburu-buru melakukan aktivitas atau olahraga berat. Memang tidak disarankan berolahraga dengan perut kosong karena dapat mempengaruhi energi tubuh selama olahraga serta pembakaran lemak dalam tubuh tidak maksimal. Jika ingin olahraga setelah makan, Anda dapat memberi jeda sekitar 3-4 jam sebelumnya.
Namun, Anda bisa mengatasinya dengan berjalan kaki santai sekitar 10 menit setelah makan. Hal itu dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan atau sakit pada perut, seperti perut kembung, mual, atau muntah serta membantu melancarkan fungsi kerja sistem pencernaan.
2. Tidur
Meski rasa ngantuk seringkali menghampiri sesaat setelah makan kenyang, tetapi kebiasaan tidur setelah makan harus dihindari. Kebiasaan buruk ini umumnya terjadi akibat sejumlah faktor, seperti porsi makan, jenis makanan yang dikonsumsi, pola tidur yang tidak teratur, hingga risiko penyakit tertentu misalnya anemia, sleep apnea, hingga diabetes.
Efek mengantuk dan keinginan untuk tidur setelah makan sendiri sebenarnya adalah suatu bentuk respon normal tubuh terhadap proses pencernaan yang sedang berjalan.
Ketika makanan masuk ke dalam tubuh, sistem pencernaan akan mengubahnya menjadi energi bagi tubuh. Hal ini juga didasari oleh produksi melatonin pada otak serta pelepasan serotonin yang menyebabkan rasa kantuk setelah makan.
3. Mandi
Selain olahraga dan tidur, ternyata mandi juga termasuk kebiasaan buruk yang sebaiknya tidak dilakukan tepat sehabis makan. Jika ingin mandi, Anda dapat memberi jeda terlebih dahulu sekitar 30-45 menit setelah makan. Hal itu dikarenakan dapat mengganggu serta memperlambat proses pencernaan di mana aliran darah yang seharusnya membantu saluran pencernaan justru mengalir ke bagian tubuh lainnya saat mandi.
Tak hanya mandi, tetapi Anda tidak dianjurkan untuk langsung menggosok gigi. Meskipun dapat membantu membersihkan serta mengangkat bekas makanan yang mungkin menempel di sela-sela gigi, tetapi ada baiknya untuk memberikan waktu tunggu sekitar 30 menit terlebih dahulu. Hal ini berfungsi untuk mempertahankan email gigi agar tidak rusak.
4. Minum kopi atau teh
Selain makanan yang dikonsumsi, minuman seperti kopi dan teh juga dapat mempengaruhi proses pencernaan pada saluran cerna. Hal ini dikarenakan kopi dan teh cenderung memiliki sifat asam di dalamnya sehingga dapat membuat makanan menjadi sulit dicerna.
Selain itu, minum teh sesaat setelah makan juga dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Ada baiknya untuk menghindari kopi serta teh sekitar 1 jam sebelum dan sesudah makan.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mengganti kopi atau teh dengan minum air putih hangat. Tujuannya untuk membantu memperlancar proses pencernaan sehingga nutrisi dapat terserap oleh tubuh dengan lebih baik serta membantu mencegah sembelit. Namun, minum air putih sebaiknya dilakukan secara bertahap dan jangan terlalu berlebihan dalam satu waktu.(cita septa)
Facebook Comments