
Sukoharjonews.com – Tipes adalah salah satu penyakit menular dan pernah menjadi masalah yang cukup serius di Indonesia. Dalam dunia medis, penyakit tipes lebih dikenal dengan istilah demam tifoid (typhoid fever).
Dilansir dari Honestdocs, Kamis (20/3/2025), Demam tifoid atau tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella, khususnya Salmonella typhi, yang menyerang bagian saluran pencernaan. Bakteri penyebab tipes ini bahkan dapat berkembang biak dan dibawa oleh sel darah putih ke berbagai organ tubuh, seperti hati, limpa, dan sumsum tulang.
Ketika hal itu terjadi, penderita biasanya akan mulai mengalami gejala tipes, seperti demam yang berlangsung lama, perasaan lemah, sakit kepala, sakit perut, masalah buang air besar, hingga gangguan kesadaran.
Penyebab tipes
Penyebab tipes atau demam tifoid yang paling utama adalah infeksi bakteri Salmonella typhi, yakni jenis bakteri yang juga menjadi penyebab keracunan makanan. Bakteri ini mampu bertahan hidup selama beberapa minggu di alam bebas, seperti di dalam air, es batu, sampah, maupun debu.
Bakteri Salmonella typhi penyebab tipes ini dapat berpindah dari satu orang ke orang lain melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi (foodborne disease). Ketika seseorang yang terinfeksi tidak mencuci tangan dengan bersih sebelum mengolah atau menyentuh makanan, kemudian makanan tersebut dikonsumsi oleh orang lain, maka orang tersebut berisiko tertular penyakit tipes. Bakteri penyebab tipes dapat dimusnahkan melalui proses pemanasan dengan suhu 60°C selama 15-20 menit. Oleh karena itu, disarankan untuk memasak makanan sampai benar-benar matang, terutama pada daging.
Salmonella typhi merupakan salah satu penyebab infeksi paling sering di daerah tropis, khususnya di tempat-tempat dengan tingkat higienitas yang buruk. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penyebab tipes yang paling utama adalah rendahnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan diri sendiri maupun lingkungan.
Faktor risiko
Selain karena faktor kebersihan tangan dan makanan, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit tipes, yaitu:
- Penduduk negara berkembang yang memiliki tingkat kebersihan rendah.
- Anak-anak, terutama balita.
- Pekerja atau orang yang mengunjungi area dengan wabah demam tifoid.
- Melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi atau baru saja terinfeksi tipes.
Gejala tipes
Gejala tipes atau demam tifoid dapat berbeda-beda pada setiap orang dan seringnya tidak khas. Bahkan, ada beberapa orang yang tidak mengalami gejala sama sekali ketika terkena penyakit tipes. Kondisi ini disebut dengan asymptomatic carrier. Namun, ada beberapa ciri-ciri dan gejala tipes yang mudah dikenali, di antaranya:
- Demam
- Gangguan pada saluran pencernaan
- Gangguan kesadaran.(patrisia argi)
Facebook Comments