Simak Efek Samping Paracetamol

Efek paracetamol.(FotoLHealth)

Sukoharjonews.com – Saat sedang demam atau pusing, beberapa orang mungkin mengandalkan paracetamol untuk meredakan nyerinya. Pasalnya, obat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek karena tidak membutuhkan resep dokter. Namun, ingat, jangan sampai sembarang minum paracetamol, ya. Bukannya menyembuhkan, mengabaikan dosis dan aturan minum paracetamol malah bisa meningkatkan risiko efek samping paracetamol pada tubuh. Apa saja?


Dilansir dari Honestdocs, Selasa (25/3/2025),Paracetamol adalah obat yang memiliki sifat analgesik (pereda nyeri) sekaligus antipiretik (obat penurun demam). Obat ini bisa didapatkan tanpa resep dokter dan tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, supositoria, dan sirup – baik generik maupun obat paten. Paracetamol aman diberikan pada bayi hingga orang dewasa yang tentunya dengan dosis berbeda. Berikut rincian dosisnya:

Dosis paracetamol untuk orang dewasa: 325-650 mg setiap 4-6 jam. Dosis harian maksimal: 4 gram.Paracetamol termasuk obat yang sangat aman bila digunakan dengan benar dan sesuai petunjuk. Bahkan, paracetamol juga termasuk obat pereda nyeri yang aman untuk ibu hamil asalkan digunakan dalam jangka pendek. Begitu pun pada ibu menyusui, obat ini juga aman digunakan karena jumlah yang diekskresikan ke dalam ASI cenderung sedikit. Meski begitu, masih ada efek samping paracetamol yang mungkin saja terjadi pada beberapa orang. Namun, berat atau ringannya efek samping obat dipengaruhi oleh kondisi masing-masing pasien.

Apa saja efek samping paracetamol?
Sebetulnya, sangat sedikit orang yang mengalami efek samping akibat penggunaan paracetamol. Namun, sama seperti obat pada umumnya, sebagain orang mungkin mengalami reaksi tertentu setelah minum paracetamol sehingga tetap perlu diwaspadai.

Beragam efek samping paracetamol yang dapat terjadi antara lain:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Kehilangan nafsu makan
  • Gatal
  • Ruam
  • Sakit kepala
  • Urine berwarna gelap
  • Tinja berwarna tanah liat
  • Sakit kuning (menguningnya kulit atau mata)


Adakah efek samping paracetamol yang serius?
Walau secara umumnya aman, obat nyeri seperti paracetamol mungkin saja menyebabkan efek samping yang serius seperti kerusakan hati. Hal ini ditandai dengan perubahan warna mata atau kulit menjadi kuning, pertanda bahwa organ hati mengalami kerusakan akibat konsumsi obat.

Dalam kasus ini, kerusakan hati dapat terjadi akibat konsumsi paracetamol dalam dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang. Bukan cuma kerusakan hati, efek samping paracetamol juga dapat menyebabkan iritasi lambung hingga kencing atau BAB berdarah.

Overdosis paracetamol
Overdosis paracetamol cukup jarang terjadi. Kalaupun terjadi, kondisi tersebut tergolong berbahaya dan bisa memicu kerusakan serius pada hati dan ginjal. Karena itulah, pastikan untuk selalu mengikuti dosis dan aturan minum paracetamol sesuai yang tertera pada kemasan obat. Hindari mengonsumsi obat apa pun melebihi dosis atau tanpa sepengetahuan dokter. (patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *