Sukoharjonews.com – Tahun Baru Imlek menjadi hari yang paling dinantikan oleh umat Tionghoa di berbagai dunia. Beragam tradisi unik kerap dilakukan untuk memeriahkan perayaan Imlek. Tak hanya di Indonesia, perayaan Imlek juga dilakukan di berbagai negara. Mulai dari melepas lampion ke langit hingga mengecat pintu dengan warna merah. Semua tradisi unik yang dilakukan tentu saja memiliki makna yang baik di tahun baru.
Dilansir dari Fodors Senin 23/01/2023, berikut ini deretan tradisi unik perayaan Imlek di berbagai negara. Simak yuk!
1. Perayaan Seollal, Korea Selatan
Perayaan Imlek di Korea Selatan dikenal dengan “seollal” dan dirayakan dengan bersenang-senang.
Masyarakat Korea merayakan Imlek dengan menggunakan pakaian tradisional Korea, yaitu Hanbok. Mereka akan melakukan upacara untuk leluhur sebagai rasa hormat dan terima kasih.
Setelah melakukan upacara, dilanjutkan dengan memakan hidangan tradisional yang populer dikonsumsi saat Imlek. Orang Korea menyajikan tteokguk untuk dimakan bersama anggota keluarga. Tteokguk sendiri merupakan sup yang terbuat dari nasi, daging sapi, telur, dan campuran sayuran yang disajikan di dalam mangkuk.
2. Serba Warna Merah, China
Menjadi salah satu festival terbesar dan penting di China, Imlek dirayakan dengan meriah dan istimewa. Tahun Baru Imlek di China disebut “chūnjié”, orang China merayakannya dengan membagikan angpao kepada anak-anak.
Merayakan Imlek di China, akan melihat berbagai dekorasi yang menghiasi kuil dan sepanjang jalan dengan warna merah. Orang China mempercayai bahwa warna merah melambangkan sebuah keberuntungan.
3. Membuat Kue Bánh Chưng, Vietnam
Tahun Baru Imlek di Vietnam disebut Tết. Perayaan Imlek dilakukan dengan membuat makanan bernama “bánh chưng” atau kue beras putih. Terbuat dari beras ketan, kacang hijau, dan daging babi.
Makanan tersebut disajikan di meja untuk dimakan bersama keluarga untuk merayakan Imlek. Tak hanya itu, saat Imlek, orang Vietnam akan mengunjungi kuil atau makam untuk memberikan doa.
4. Memberikan Dua Jeruk, Singapura
Mayoritas masyarakat Singapura yang merupakan keturunan Tionghoa, membuat banyak pertunjukan festival budaya China yang bisa saksikan. Tak heran, Tahun Baru Imlek menjadi hari libur panjang yang sangat dinantikan.
Selain itu, di Singapura, merayakan Imlek dilakukan dengan berkunjung ke rumah kerabat atau saudara dengan memberikan hadiah Imlek berupa dua buah jeruk. Memberikan dua buah jeruk kepada tuan rumah dianggap sebagai berkah dan keberuntungan di tahun yang baru.
5. Melepas Lampion di Indonesia
Di Indonesia, tradisi perayaan Imlek yang masih dilakukan di beberapa daerah adalah melepaskan lampion. Jika Beauties tertarik menyaksikan lampion, ada festival besar yang akan melepaskan lampion dan biasa dihadiri banyak orang. Tak hanya itu, mereka juga menghias lampion untuk dipajang di rumah atau kelenteng.
6. Membeli Nanas, Malaysia
Sama dengan Singapura, di Malaysia banyak terdapat warga keturunan Tionghoa yang merayakan Imlek dengan menampilkan berbagai pertunjukan. Beauties bisa menyaksikan pertunjukan barongsai di jalanan selama Tahun Baru Imlek.
Selain itu, ada kebiasaan membeli buah nanas saat perayaan Imlek. Nanas dianggap sebagai buah yang mendatangkan keberuntungan di Tahun Baru Imlek. (patrisia argi/mg)
Facebook Comments