Sukoharjonews.com – Meskipun ukurannya kecil, biji chia memiliki khasiat yang luar biasa, jadi jika Anda mencari makanan yang menggabungkan profil makronutrien dan mikronutrien yang luar biasa untuk meningkatkan kesehatan.
Dilansir dari runners world, Mingggu (7/1/2024), biji chia berasal dari tanaman Salvia Hispanik, dan meskipun telah menjadi makanan super utama selama beberapa tahun, potongan kecil ini sebenarnya telah ada selama berabad-abad. Dokumentasi sejarah awal mengaitkan makanan fungsional ini dengan suku Aztec dan Maya, yang menggunakan chia untuk manfaat nutrisi dan pengobatannya. Chia sebenarnya berarti ‘kekuatan’ dalam bahasa Maya, dan suku Aztec kuno memakan bijinya untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan mereka.
Dua sendok makan biji chia memiliki berat di bawah 140 kalori, sekaligus menawarkan hampir 5 gram protein, lebih dari 8 gram lemak, dan hampir sepertiga dari asupan serat harian yang direkomendasikan (30 gram). Di sini, kami telah merangkum beberapa alasan utama mengapa Anda harus memasukkan biji chia sebagai bagian dari pola makan pelari sehat Anda .
Anti Inflamasi
Biji chia dapat membantu melawan peradangan yang secara alami terjadi akibat olahraga. Antioksidan dalam bijinya (khususnya senyawa fenolik asam caffeic) dianggap membantu meredam peradangan yang terjadi ketika otot mengalami robekan mikro. Senyawa antioksidan juga dapat membantu melawan efek merusak dari peradangan kronis, melindungi sel dari kerusakan oksidatif dengan menangkal kerusakan akibat radikal bebas yang berbahaya.
Kaya Protein
Biji chia terdiri dari sekitar 20% protein . Bijinya mengandung sembilan asam amino esensial yang hanya dapat diperoleh melalui makanan dan bukan disintesis secara alami oleh tubuh. Rantai asam amino esensial ini diperlukan untuk membangun kembali dan memperbaiki jaringan otot setelah sesi latihan, menjadikan biji chia sebagai sumber protein nabati yang berharga. Artinya, jika Anda seorang vegetarian, vegan , atau ingin mengurangi protein hewani dalam pola makan Anda, biji chia adalah pilihan yang sangat baik.
Penuh dengan Serat
Biji chia mengandung kombinasi serat larut dan tidak larut yang baik. Duo serat ini membantu menutrisi mikrobioma yang hidup di sistem pencernaan untuk menjaga bakteri usus tetap berkembang. Saat biji chia direndam dalam cairan seperti air atau susu, konsistensi biji chia yang seperti agar-agar memperlambat pencernaan sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Kandungan serat pada chia seed juga membantu menurunkan kadar glukosa darah, mencegah naik turunnya gula darah, sehingga membantu melindungi dari resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Kaya akan Asam Lemak Omega-3
Biji chia mengandung asam alfa-linoleinat (ALA), yaitu sejenis lemak omega-3 nabati yang diubah tubuh Anda menjadi dua bentuk aktif asam lemak omega-3, asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA) . Selain itu, ALA secara khusus dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit kardiovaskular, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition. Studi lain yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa profil asam lemak chia secara khusus membantu menurunkan trigliserida darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL yang sehat.
Sarat dengan Mineral dan Vitamin
Biji chia tidak hanya memberi Anda makronutrien, tetapi juga merupakan sumber mineral penting yang membantu mendukung kepadatan tulang. Menjaga tulang tetap kuat adalah hal yang terpenting bagi para pelari, karena patah tulang karena stres merupakan penyebab seperenam dari semua cedera atletik, menurut survei yang dilakukan oleh American College of Sports Medicine, dan nutrisi yang baik adalah salah satu cara terbaik untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Menurut temuan dari Universitas Arizona, 28g (dua sendok makan) biji chia menyediakan 180mg kalsium (asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 700mg).(patrisia argi)
Tinggalkan Komentar