Simak Berikut Dolphin Parenting, Pola Pengasuhan yang Menekankan Hubungan Emosional

Tips menerapka Dolphin parenting.(Foto:Mind familly)

Sukoharjonews.com – Dolphin parenting atau pola pengasuhan anak dengan metode yang disebut lumba-lumba, pendekatannya menekankan hubungan emosional, keceriaan, dan keseimbangan. Menurut pelatih parenting bersertifikat Sarah Anita, M.Ed., pola pengasuhan dolphin ini terinspirasi oleh sifat sosial lumba-lumba yang mengutamakan eksplorasi sambil mempertahankan batasan yang sesuai.

Dilansir dari VOI, Senin (21/10/2024),Dolphin parenting pertama kali diciptakan olah psikiater dan ilmuan Harvard, Shimi Kang, yang merupakan variasi dari gaya pengasuhan otoriter. Tulis Kang, seperti tubuh lumba-lumba, orang tua perlu tegas tetapi fleksibel. Orang tua lumba-lumba juga memiliki aturan serta harapan tetapi juga menghargai kreativitas dan kemandirian.

1. Hubungan emosional
Hubungan emosional menjadi pendekatan dalam pola pengasuhan dolphin. Ini menggambarkan orang tua lumba-lumba yang selaras dengan perasaan dan kebutuhan anak-anak mereka. Ini juga menjadi contoh dan mendorong ekspresi emosional, kata Anita

2. Kegembiraan
Orang tua lumba-lumba memasukkan permainan dan menekankan kesenangan sebagai nilai keluarga. Karena kegembiraan membuat anak-anak mengembangkan keterampilan mereka secara leluasa dan tanpa tekanan.

3. Mendukung pengambilan risiko
Bukan pola asuh yang terlalu protektif sehingga tidak mendukung anak untuk mengambil risiko. Dolphin parenting justru mendorong penemuan dan tantangan sambil menawarkan dukungan selama kemunduran dan kekecewaan, kata Anita.

4. Dorongan rasa ingin tahu dan kreativitas
Ciri-ciri dolphin parenting selanjutnya, ortu mendorong dan membuka kesempatan rasa ingin tahu anak dalam mengeksplorasi. Dengan begitu anak-anak menemukan inspirasi dan terus-menerus mengeksplorasi aktivitas dan bakat yang menarik minat mereka.

5. Batasan yang fleksibel
Orang tua yang mengimplementasikan pola pengasuhan lumba-lumba, menetapkan batasan yang menumbuhkan ketahanan sekaligus kemampuan beradaptasi daripada kekakuan dan aturan yang berlebihan.

6. Kesehatan mental dan kesejahteraan yang baik
Selanjutnya, ciri-ciri orang tua yang memakai pola pengasuhan dolphin mendorong gaya hidup yang seimbang. Termasuk seimbang dalam aktivitas fisik, interaksi sosial, dan aktivitas kesadaran seperti meditasi, kata Elvis Rosales, LCSW, direktur klinis di Align Recovery Centers.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar