Simak Begini Faktor Penyebab Mata Panda

Sukoharjonews.com – Lingkaran hitam di bawah mata, sering disebut sebagai ‘mata panda’, merupakan kekhawatiran umum yang dialami banyak orang. Bertentangan dengan anggapan umum, area bawah mata yang gelap ini bukan semata-mata akibat kurang tidur. Faktanya, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap terbentuknya lingkaran hitam, menjadikannya masalah yang memiliki banyak aspek.

Dilansir dari centre for surgery, Sabtu (3/2/2024), penting untuk menyadari bahwa kulit di bawah mata kita sangat halus dan tipis, sehingga perubahan warna menjadi lebih terlihat. Berbagai faktor dapat menyebabkan perubahan warna ini.

Apa Penyebab Lingkaran Hitam di Bawah Mata?
Meningkatkan Kualitas Tidur untuk Melawan Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Tidur yang cukup berperan penting dalam mencegah dan mengurangi lingkaran hitam di bawah mata, yang biasa disebut dengan ‘mata panda’. Masalah ini terutama terjadi pada anak-anak usia sekolah dan individu dari segala usia yang mengalami kurang tidur. Mengatasi kebiasaan tidur Anda sangat penting jika Anda menyadari bahwa lingkaran hitam Anda menjadi lebih jelas karena kurang tidur.

Solusi utama untuk masalah ini sangatlah mudah – memprioritaskan dan menambah durasi tidur Anda. Namun, menerapkan hal ini mungkin memerlukan beberapa penyesuaian gaya hidup. Salah satu strategi utamanya adalah menciptakan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan. Artinya mematikan perangkat elektronik minimal 15 menit sebelum tidur untuk menghindari keasyikan dan rangsangan mental. Daripada melakukan aktivitas seperti memeriksa email atau media sosial, berikan diri Anda waktu relaksasi, bebas dari tugas yang menuntut mental.

Konsumsi kafein adalah aspek penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Untuk memastikan tidur malam yang nyenyak, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghilangkan kafein sama sekali dari makanan Anda. Jika rasa kopi adalah bagian penting dari rutinitas harian Anda, beralih ke pilihan kopi tanpa kafein bisa menjadi solusi yang bermanfaat.

Aktivitas fisik juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas tidur. Jika gaya hidup Anda saat ini kurang berolahraga, temukan cara sederhana untuk memasukkan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam hari Anda. Pilihlah tangga daripada lift, atau perpanjang perjalanan Anda ke halte bus. Kelelahan fisik dapat memudahkan Anda tertidur lebih cepat. Namun, penting untuk menghindari olahraga intens sebelum tidur, karena dapat membuat Anda merasa lebih berenergi daripada rileks.

Mengelola Lingkaran Hitam Akibat Paparan Sinar Matahari: Strategi Perawatan Kulit yang Efektif
Lingkaran hitam di bawah mata bisa diperburuk oleh paparan sinar matahari, sering kali disebabkan oleh kerutan halus yang ditimbulkannya, sehingga menciptakan ilusi kulit lebih gelap. Untuk mengatasi penyebab spesifik ini, penggunaan serum mata dan krim pelembab sangat dianjurkan.

Produk perawatan kulit ini diformulasikan untuk menghidrasi dan meremajakan kulit, sehingga mengurangi munculnya kerutan dan garis halus yang menyebabkan lingkaran hitam. Namun, kehati-hatian harus dilakukan saat mengaplikasikan krim ini. Sangat penting untuk menghindari kontak langsung dengan mata, karena dapat menyebabkan iritasi atau potensi kerusakan pada kornea.

Mengatasi Lingkaran Hitam Akibat Pigmentasi Ekstra
Lingkaran hitam di bawah mata sering kali disebabkan oleh peningkatan pigmentasi pada kulit di sekitar area ini. Kondisi ini sepenuhnya wajar dan tidak menimbulkan masalah medis apa pun. Namun karena alasan estetika, banyak orang lebih memilih untuk mengurangi tampilan lingkaran hitam tersebut.

Meskipun tidak mungkin mencegah terjadinya pigmentasi kulit secara alami, ada cara efektif untuk mengurangi dampaknya. Perawatan paling umum untuk mengatasi masalah ini termasuk krim retinol dan krim pencerah kulit. Produk-produk ini dirancang untuk mencerahkan kulit secara bertahap, sehingga mengurangi munculnya lingkaran hitam.

Kaitan Antara Kondisi Medis dan Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Lingkaran hitam di bawah mata terkadang bisa menjadi indikator kondisi medis yang mendasarinya. Meskipun dalam beberapa kasus, hal ini mungkin disebabkan langsung oleh masalah kesehatan tertentu, namun lebih umum lagi, hal ini merupakan dampak tidak langsung. Efek tidak langsung ini sering kali bermanifestasi sebagai bengkak di bawah mata, yang dapat menimbulkan tampilan berbayang atau gelap.

Beberapa kondisi medis diketahui berkontribusi terhadap munculnya lingkaran hitam dan bengkak. Di antaranya, gangguan ginjal dan kondisi tiroid tertentu adalah contohnya. Gejala yang terkait dengan kondisi ini, seperti ketidakseimbangan cairan pada kasus masalah ginjal atau perubahan hormonal pada gangguan tiroid, dapat menyebabkan terbentuknya lingkaran hitam.(patrisia argi)