Sukoharjonews.com – Jerawat adalah masalah kulit yang mengganggu, apalagi jika muncul di wajah. Bukan hanya membuat penampilan kurang sedap dipandang, tetapi juga ada hal lain yang bisa terungkap dari jerawat yang kita alami. Ternyata, tata letak jerawat dan penyebabnya dapat menunjukkan permasalahan yang terjadi pada tubuh kita, lho.
Dikutip dari Jovee, pada Selasa (22/8/2023), letak-letak jerawat dan penyebabnya penting untuk Anda ketahui agar Anda tidak sekadar mengobati jerawat. Melainkan juga dapat mengubah gaya hidup agar kemunculan jerawat dapat diminimalisir. Berikut berbagai permasalahan jerawat letak dan penyebabnya:
1. Jerawat di area garis rambut
Jerawat yang muncul di sekitar garis rambut di dahi memiliki sebutan “jerawat pomade”. Asal-usul nama ini dikarenakan banyak pengguna pomade atau minyak rambut yang mengalami jerawat di bagian ini karena penggunaan produk yang menyumbat pori-pori.
Apabila Anda sering mendapati jerawat sepanjang garis rambut, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah berhenti menggunakan produk perawatan rambut yang berbahan mineral yang berpotensi menyumbat pori-pori. Selain itu pastikan selalu mencuci wajah setelah mengaplikasikan produk perawatan rambut.
Anda juga bisa memilih shampoo yang khusus membersihkan dan sifatnya non-comedogenic atau non-clogging.
2. Jerawat di rahang
Letak-letak jerawat dan penyebabnya bisa menjadi indikator kesehatan organ dalam tubuh kita yang sedang mengalami gangguan. Jerawat di rahang, misalnya.
Jerawat di rahang dan juga di dagu sering disebabkan karena fluktuasi hormon. Hal ini mengindikasikan adanya gangguan pada sistem endokrin Anda. Gangguan ini biasanya diakibatkan karena hormon androgen yang berlebih, yang merangsang kelenjar minyak secara berlebihan sehingga menyumbat pori-pori kulit.
Ketidakseimbangan hormon juga bisa terkait dengan pola makan. Anda mungkin pernah mendengar bagaimana pola makan memengaruhi kemunculan jerawat. Para peneliti percaya bahwa kesehatan usus memengaruhi jerawat karena hal tersebut mengubah kadar hormonal. Terutama jika Anda banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat atau susu serta produk dairy lainnya.
Apabila Anda sering mendapati jerawat pada bagian rahang atau dagu, sebaiknya Anda perlu mulai memperhatikan pola makan. Cobalah mengurangi konsumsi gula, roti, makanan olahan, dan susu, dan lihatlah perubahan yang terjadi pada kulitmu.
3. Jerawat di pipi
Tahukah Anda, letak jerawat dan penyebabnya yang ada di pipi bisa dikarenakan jejak stafilokokus dan bakteri lain yang menempel pada ponsel atau sarung bantal. Ya, bakteri stafilokokus bisa saja menempel pada wajah karena benda-benda kotor yang tanpa sadar menempel pada wajah. Bakteri itu kemudian menyebar dan berpotensi menyebabkan tumbuhnya jerawat.
Bersihkan ponsel Anda setiap hari secara teratur dengan lap disinfektan. Jika Anda sering menelepon, pertimbangkan untuk membeli wireless headset. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti sarung bantal minimal seminggu sekali.
4. Jerawat di dahi dan hidung
Tata letak jerawat dan penyebabnya yang kerapkali muncul adalah di daerah dahi dan hidung. Jika Anda mengalami jerawat di area T-zone, stres bisa menjadi salah satu pemicu utamanya. Sebuah studi terhadap 160 siswa sekolah menengah pria di Singapura menunjukkan bahwa tingkat stress yang tinggi tidak berpengaruh pada produksi kelenjar minyak, melainkan membuat jerawat menjadi lebih serius.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Acta Dermato menemukan bahwa orang yang bangun dalam keadaan lelah cenderung lebih berjerawat. Stres dan kurang tidur seperti lingkaran setan yang memicu tumbuhnya jerawat.
Anda bisa mencoba mulai mengelola stres untuk mengatasi jerawat di bagian-bagian ini. Latihan bermeditasi, mendengarkan musik yang menenangkan, atau rutin berolahraga adalah beberapa cara alami untuk menghilangkan stres yang patut dicoba.
Agar jerawat tidak menyebar semakin banyak, hindari menyentuh bagian wajah, apalagi dengan tangan yang kotor. Rata-rata orang menyentuh wajah mereka hingga ratusan kali per hari. Tindakan ini menyebarkan minyak dan kotoran langsung ke pori-pori.
Apabila mengubah gaya hidup dan rutinitas tidak membantu, konsultasikan permasalahan jerawat yang Anda alami dengan dokter kulit. Dokter kulit dapat membuat resep obat yang tepat untuk membantu menenangkan jerawat dan mengurangi kemungkinan munculnya jaringan parut.(cita septa)
Facebook Comments