Simak 4 Makanan yang Ternyata Buruk Bagi Kesehatan Otak

Makanan yang buruk untuk kesehatan otak. (Foto: pexels)

Sukoharjonews.com – Makanan sehat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Hal ini karena bayi membutuhkan berbagai nutrisi untuk mendukung fungsi tubuh, pertumbuhan tulang dan gigi, serta perkembangan otak.

Dilansir dari Healthline, Sabtu, (14/10/2023), ternyata ada beberapa makanan yang buruk buat otak, lho. Wah, kira-kira apa saja ya? Yuk, simak!

1. Ikan Bermerkuri
Ikan adalah salah satu makanan sehat yang kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi. Tapi, ikan dengan merkuri tinggi justru tidak baik untuk otak, seperti ikan todak, marlin, hiu, hingga tuna.

Merkuri adalah logam berat yang bersifat toksik bagi manusia. Ada dua bentuk utama merkuri yang dapat ditemukan dalam makanan laut, yaitu metilmerkuri dan merkuri anorganik. Metilmerkuri adalah bentuk yang paling umum ditemukan dalam ikan dan memiliki sifat bioakumulatif, yang berarti ia dapat terakumulasi dalam tubuh manusia seiring waktu.

Hal ini dapat memengaruhi sistem saraf yang mengakibatkan gejala seperti gangguan kognitif, masalah dalam koordinasi gerakan, gangguan bicara, dan bahkan gangguan perkembangan pada anak-anak.

2. Kentang Goreng dan Makanan yang Digoreng Lainnya
Makanan yang digoreng, terutama jika digoreng dengan minyak yang tidak sehat atau jika digoreng berulang kali dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh, termasuk otak.

Bahan kimia seperti AGEs merupakan bahan yang ada pada makanan yang digoreng. Menurut penelitian, ternyata manusia dengan tingkat AGE yang tinggi dapat mengalami masalah pada mental serta memorinya.

Selain itu, makanan yang digoreng biasanya mengandung jumlah lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat berkontribusi pada penyumbatan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang mengalir ke otak.

3. Cokelat
Makanan yang digoreng, terutama jika digoreng dengan minyak yang tidak sehat atau jika digoreng berulang kali dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh, termasuk otak.

Bahan kimia seperti AGEs merupakan bahan yang ada pada makanan yang digoreng. Menurut penelitian, ternyata manusia dengan tingkat AGE yang tinggi dapat mengalami masalah pada mental serta memorinya.

Selain itu, makanan yang digoreng biasanya mengandung jumlah lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat berkontribusi pada penyumbatan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang mengalir ke otak.

4. Karbohidrat Olahan
Pola makan yang tinggi karbohidrat olahan dan gula telah dikaitkan dengan risiko peningkatan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, dan sindrom metabolik. Semua kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang mengalir ke otak.

Contohnya, nasi putih, roti putih, pasta putih, dan makanan olahan lainnya dengan indeks glikemik tinggi. Makanan tersebut tidak hanya menyebabkan lonjakan besar gula darah, tetapi juga makanan yang buruk untuk otak karena dapat memengaruhi kesehatan mental.(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar