Sidak PTM, Komisi 4 DPRD Inginkan Vaksinasi Pelajar Dipercepat

Komisi 4 DPRD Sukoharjo melakukan sidak pelaksanaan PTM di SMPN 1 dan SMPN 3 Sukoharjo, Kamis (16/9/2021).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Komisi 4 DPRD Sukoharjo menggelar inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Kamis (16/9/2021). Sidak dilakukan di SMPN 1 dan SMPN 3 Sukoharjo. Komisi 4 DPRD ingin melihat secara langsung penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam PTM di sekolah.




Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Sukoharjo, Agus Sumantri, mengatakan dari sidak di dua sekolah tersebut pelaksanaan PTM berjalan lancar dan prokes diterapkan dengan baik. Aturan-aturan terkait prokes juga sudah dijalankan seperti pengaturan jarak, jumlah siswa yang masuk, dan lainnya.

“Setiap anak dalam satu minggu hanya masuk ke sekolah dua kali untuk PTM. Kantin sekolah juga tidak buka karena memang tidak ada waktu istirahat, jadi begitu PTM selesai langsung pulang,” ujarnya.

Agus berharap soal prokes benar-benar diperhatikan oleh sekolah. Komisi 4 tidak ingin muncul klaster penularan virus corona selama PTM di sekolah yang baru saja dimulai.

Sekretaris Komisi 4, Sukardi Budi Martono, berharap untuk vaksinasi pelajar agar dipercepat. Pasalnya, jika semua pelajar sudah mendapatkan vaksin otomatis akan memberikan perasaan aman saat mengikuti PTM, meski yang utama tetap prokes.

Menurutnya, Komisi 4 sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) agar vaksinasi bisa dipercepat. “Informasinya vaksin sudah siap dan tinggal pelaksanaan saja. Komisi 4 sendiri menyarankan agar proses vaksinasi diberikan di sekolah, jadi petugas vaksinasi yang datang ke sekolah dengan kedatangan siswa dijadwal agar tidak terjadi kerumunan,” ujarnya.

Budi juga mengatakan, sebenarnya Komisi 4 menginginkan pelajar divaksin dulu sebelum PTM dimulai. Namun, karena pemerintah sudah mengintruksikan untuk memulai PTM, Komisi 4 memberikan dukungan dengan penerapan prokes yang ketat.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno, mengatakan sejak dimulainya simulasi dan PTM terbatas 13 September lalu, hingga saat ini tidak ada kendala. Disinggung soal prokes dari masing-masing sekolah juga telah dilaksanakan dengan baik.

“Setiap hari ada laporan secara daring dari masing-masing sekolah ke dinas dan hingga kini tidak ada hambatan,” ujarnya. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *