Sukoharjonews.com (Kartasura) – Pantauan peredaran pangan di pasar tradisional menjelang Lebaran dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Ditankan) Sukoharjo. Kali ini, pantauan keamanan pangan dilakukan di Pasar Kartasura, Kamis (21/4/2022). Dalam pantauan tersebut, petugas masih menemukan peredaran daging sapi semi gelonggongan.
“Jadi, sebagian besar daging sapi yang beredar di Pasar Kartasura berasal dari Ampel, Kabupaten Boyolali,” ujar Kepala Distankan Sukoharjo, Bagas Windaryatno saat memimpin pantauan.
Menurutnya, dalam pantauan tersebut masih ditemukan daging sapi yang beredar dalam keadaan basah (semi gelonggongan). Selain temuan daging sapi semi gelonggongan, dalam pantauan tersebut juga ditemukan tempat pemotongan ayam yang kurang sempurna dan tempat yang kurang terjaga kebersihannya.
Disingggung untuk harga, untuk daging ayam Rp36.000 per kilogram dan untuk daging sapi berkisar Rp110.000- Rp125.000 per kg. Bagas mengaku sebelumnya juga melakukan pantauan di Pasar Tawangsari dan Pasar Bekonang.
Untuk pantauan di Pasar Bekonang, Mojolaban, daging ayam dan daging sapi yang beredar sudah cukup baik dan layak konsumsi. Namun, petugas juga menemukan adanya tempat pemotongan ayam yang kurang sempurna, ada beberapa kios daging yang kebersihannya kurang terjaga.
“Untuk daging sapi dalam keadaan kering untuk Pasar Bekonang, Mojolaban,” ujar Bagas.
Sedangkan untuk harga, daging ayam Rp36.000 – Rp38.000 per kg, daging sapi Rp110.000 – Rp115.000 per kg.
“Terkait temuan ada, dilakukan pembinaan terhadap pedagang bersangkutan, serta menandatangani surat perjanjian bagi pedagang yang melanggar,” ujar Bagas. (nano)
Tinggalkan Komentar