Sukoharjonews.com – Perceraian merupakan hal yang sangat tidak diinginkan oleh pasangan suami istri. Dalam Islam perceraian memang tidak dilarang, tetapi Allah membenci sebuah perceraian. Artinya, bercerai adalah pilihan terakhir bagi pasangan suami istri ketika memang tidak ada lagi jalan keluar lainnya.
Dikutip dari Bincang Muslimah, pada Kamis (12/12/2024), Rasulullah SAW pernah menceraikan istrinya, di antara istri-istri yang Rasulullah SAW ceraikan yaitu:
Aliyah binti Dzibyan
Nama lengkapnya Aliyah binti Dzibyan bin Amr bin Auf bin Abd bin Abi Bakr bin Kilab al-Kilabiyah. Perempuan dari Bani Rabiah ini terkenal sebagai ummul masaakin (Ibu orang-orang miskin), karena kegemarannya dalam bersedekah.
Rasulullah SAW pernah menikahinya tapi kemudian menceraikannya. Setelah bercerai dengan Rasulullah, Aliyah kemudian menikah dengan sepupunya dan melahirkan keturunan darinya. Ketika itu ayat tentang larangan menikahi istri-istri Nabi belum turun, sehingga masih boleh menikahi perempuan yang pernah menjadi istri Nabi.
Umaimah binti Nu’man al-Jauniyah
Pertemuan Rasulullah Saw dengan Umaimah berawal dari perjalanannya bersama para sahabat. Dalam hadis riwayat Ahmad, Abu Said al-Khudri berkisah “Kami pergi bersama Rasulullah Saw, hingga sampailah di suatu perkebunan yang bernama Syauth. Kami berhenti di antara dua kebun. Kemudian Rasulullah Saw bersabda “Duduklah di sini”.
Maka kami pun dipersilahkan untuk singgah di rumah yang ada di kebun kurma milik Umaimah binti Nu’man bin Syarohil. Ketika itu ia sedang bersama pelayannya. Maka ketika Rasulullah Saw mendatanginya beliau berkata “Berikanlah dirimu untukku”. Namun Umaimah justru menjawab “Apakah pantas apabila seorang ratu memberikan dirinya kepada seseorang yang bukan raja?”
Setelah resmi menjadi istri Rasulullah Saw, beliau pun mendekatinya seraya menjulurkan tangannya kepadanya. Namun Umaimah menjauh seolah-olah tak menyukainya, ia lalu berkata “Aku berlindung kepada Allah darimu”. Maka beliau pun bersabda “Sesungguhnya engkau telah berlindung dengan Dzat Yang Maha Agung, maka kembalilah kepada keluargamu”.
Maka Rasulullah Saw pun keluar dari kamarnya dan menceraikannya sebelum menggaulinya, beliau kemudian menemui Abu Usaid dan berkata “Berikanlah ia dua baju dari Persia dan kembalikanlah ia kepada keluarganya”.
Dalam riwayat lainnya menyebutkan bahwa namanya ialah Asma binti Nu’man, begitu pula penyebutannya dalam kitab al-Ishabah fii tamyiiz ash-shahabah. Namun ada perbedaan pendapat mengenai sebab perceraiannya dengan Rasulullah SAW.
Amrah binti Yazid bin al-Jaun
Rasulullah SAW pernah menikahi Amrah binti Yazid namun kemudian beliau menceraikannya sebelum menggaulinya. Adapun sebab perceraiannya ialah karena Amrah memiliki penyakit kusta. Ada pula yang mengatakan bahwa Amrah lah yang berlindung kepada Allah dari Nabi. Rasulullah SAW kemudian menceraikannya dan memerintahkan Usamah bin Zaid untuk memberikan tiga pakaian kepada Amrah.(cita septa)
Facebook Comments