Si Jago Merah Obok-Obok Sukoharjo, Sehari Tiga Kejadian

Mobil pemadam kebakaran saat berusaha memadamkam api di Gayam, Sukoharjo, Sabtu (15/6) malam.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Imbauan untuk mewaspadai akan ancaman kebakaran di musim kemarau mulai terbukti. Pasalnya, “si jago merah” sudah mulai beraksi di sejumlah lokasi. Bahkan, dalam satu hari ada tiga kejadian kebakaran di Sukoharjo pada Sabtu (15/6). Mulai kebakaran lahan kosong hingga kebakaran yang menimpa rumah warga. Diprediksi kebakaran masih akan menjadi ancaman sehingga warga diminta untuk tetap waspada.


“Memasuki musim kemarau biasanya diiringi dengan meningkatnya kasus kebakaran. Dari awal kami imbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati,” ujar Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono, Minggu (16/6).

Dia mengatakan, tiga kejadian kebakaran yang terjadi pada Sabtu (15/6) masing-masing pada lahan kosong di dekat Perumahan Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo. Kebakaran lahan kosong membuat khawatir warga perumahan karena angin bertiup cukup kencaang. Sumber api sendiri diduga dari pembakaran sampah warga setempat. Sebagai antisipasi, warga pun melakukan pemadaman secara manual.

Kasus kebakaran kedua terjadi di Pasar Gawok lama Geneng, Gatak, Sukoharjo sekitar pukul 17.15 WIB. Kali ini, penyebab kebakaran diduga dari puntung rokok yang membakar sampah dan rumpun bambu di sekitar lokasi. Kasus kebakatan ketiga menimpa rumah warga bernama Banu Widodo warga Dusun Mojo RT 03/08 Kelurahan Gayam, Sukoharjo pada pukul 19.45 WIB. Kali ini penyebab kebakaran diduga karena korsleting arus listrik.

Dalam kebakaran ketiga tersebut, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Dikatakan Margono, api membakar bagian garasi mobil yang mencapai 45%. Dalam kejadian itu berhasil diselamatkan dua unit mobil serta meja dan kursi yang ada di lokasi. Tiga kasus kebakaran yang terjadi dalam sehari tersebut sebagai bukti meningkatnya kasus kebakaran di musim kemarau sehingga harusd diwaspadai. (erlano putra)


Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar