Ragam  

Setelah Tikus, Giliran Hama Wereng Makin Mengganas Ancam Tanaman Padi Petani

Petani di Desa Pranan, Polokarto melakukan penyemprotan hama wereng secara massal, Minggu (30/8/2020).

Sukoharjonews.com (Polokarto) – Setelaha hama tikus, petani kembali dipusingkan mengganasnya hama wereng. Serangan hama wereng tersebut dikhawatirkan petani karena bisa menggagalkan panen. Seperti yang melanda area persawahan di Desa Pranan, Polokarto. Sebagai antisipasi, petanoi melakukan upaya membasmi hama wereng secara serentak, Minggu (30/8/2020).



“Hama wereng ini duku pernah menyerang saat usia tanaman padi sekitar dua minggu, lha ini hama wereng mncul lagi, padahal sudah mendekati panen,” ujar salah seorang petani di Desa Pranan, Parno, 60.

Dikatakan Parno, agar hama wereng tidak meluas, petani melakukan upaya pembasmian hama secara serentak. Kegiatan itu diikuti sekitar 200 petani. Menurutnya, jika tidak dilakukan serentak, hama bisa berpindah pindah dari satu petak tanaman padi ke petak tanaman padi yang lain.

Parno mengaku, saat serengan hama wereng di usia tanaman dua minggu, hama masih bisa dikendalikan. Namun, serengan kedua saat menjelang panen cukup merepotkan. Pasalnya, jika hanya dibiarkan bisa menyebabkan gagal panen. Kegiatan pembasmian hama wereng dengan penyemprotan dilakukan dengan fasilitasi Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo.

Kepala Desa (Kades) Pranan, Jigong Sarjanto menyampaikan, pembasmian hama wereng dengan penyemprotan dilakukan serentak di 135 hektar tanaman padi yang ada di Desa Pranan. Menurutnya, penyemprotan massal untuk membasmi wereng tersebut dilakukan untuk memutus rantai serangan hama wereng. Serengan hama wereng membuat tanaman padi mati.

“Saat ini sudah ada sekitar satu hektar tanaman padi yang sudah gagal panen. Agar tidak meluas ke tanaman padi yang lain, petani melakukan penyemprotan hama wereng secara massal,” jelas Jigong.

Jigong mengaku, serangan hama wereng membuat petani khawatir akan gagal panen. Dengan melakukan penyemprotan massal, diharapkan hama wereng bisa dibasmi dan tidak meluas. Terlebih lagi, saat ini tanaman padi petani sudah mendekati panen. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *