Sering Tiba-tiba Alami Bintik Hitam di Kaki? Simak Penyebabnya Disini

Penyebab bintik hitam dikaki.(Foto: shutterstock)

Sukoharjonews.com – Bintik-bintik hitam pada kaki adalah bercak-bercak kulit yang lebih gelap daripada kulit di sekitarnya. Bintik-bintik hitam ini sering kali disebabkan oleh peningkatan melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Molecules . Bintik-bintik hitam ini dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan intensitas, dan dapat muncul di bagian mana pun pada kaki. Ditambah lagi, bintik-bintik dan bercak-bercak hitam menunjukkan bahwa area tertentu memiliki lebih banyak melanin.

Dikutip dari Healthshots, pada Jumat (18/10/2024), bercak gelap pada kulit biasanya berwarna seragam, tanpa batas atau pola yang jelas. Bercak-bercak ini biasanya tampak datar di permukaan kulit. Selain itu, bercak-bercak gelap ini biasanya tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri. Berikut penyebab bintik hitam pada kaki:

1. Paparan Sinar Matahari
Sinar ultraviolet (UV) matahari memainkan peran penting dalam perkembangan bintik hitam pada kaki, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences . Ketika kulit terkena sinar matahari yang berlebihan, mekanisme pertahanan alami tubuh adalah memproduksi lebih banyak melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Peningkatan produksi melanin ini dapat menyebabkan bercak kulit yang lebih gelap, yang sering disebut sebagai bintik matahari atau bintik penuaan. Jenis sinar UV yang paling berkontribusi terhadap pembentukan bintik hitam adalah sinar UVA dan UVB. Sinar UVA menembus lebih dalam ke dalam kulit dan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang, termasuk penuaan dini dan peningkatan risiko kanker kulit. Sinar UVB terutama bertanggung jawab atas kulit terbakar, tetapi juga dapat berkontribusi pada hiperpigmentasi.

2. Perubahan Hormonal
Fluktuasi hormonal dapat menjadi faktor signifikan dalam perkembangan bintik hitam pada kaki. Selama kehamilan, perubahan hormonal dapat menyebabkan peningkatan produksi melanin, yang mengakibatkan hiperpigmentasi, demikian pernyataan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pigment International . Ini sering disebut sebagai ‘topeng kehamilan’ atau melasma, dan biasanya muncul sebagai bercak-bercak hitam pada wajah, tetapi juga dapat memengaruhi kaki. Ditambah lagi, menopause adalah waktu lain dari perubahan hormonal yang signifikan, dan itu juga dapat berkontribusi pada hiperpigmentasi, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cosmetics. Ketika kadar estrogen menurun, kulit mungkin menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya, yang menyebabkan peningkatan produksi melanin. Sementara perubahan hormonal sering dikaitkan dengan bintik hitam, penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang mengalami hiperpigmentasi selama masa-masa ini. Sejauh mana hormon memengaruhi pigmentasi kulit dapat bervariasi dari orang ke orang.

3. Cedera dan Peradangan Kulit
Cedera kulit atau peradangan dapat memicu peningkatan produksi melanin, yang menyebabkan pembentukan bintik hitam, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh StatPearls . Ketika kulit rusak, mekanisme perbaikan tubuh diaktifkan, yang dapat mencakup peningkatan produksi melanin. Hal ini dapat mengakibatkan bercak kulit yang lebih gelap di lokasi cedera. Beberapa contoh cedera kulit yang dapat menyebabkan bintik hitam meliputi, cedera kulit ringan dapat menyebabkan hiperpigmentasi saat kulit sembuh, luka bakar, baik dari matahari, panas, atau bahan kimia, dapat menyebabkan terbentuknya bintik hitam, jerawat dapat meninggalkan bintik hitam, yang sering disebut sebagai yang sering disebut sebagai hiperpigmentasi pasca-inflamasi, dan gigitan serangga terkadang dapat menyebabkan munculnya bintik hitam.

4. Genetika
Genetika dapat berperan penting dalam perkembangan bintik hitam pada kaki. Beberapa orang mungkin secara genetik memiliki kecenderungan hiperpigmentasi, yang berarti mereka lebih mungkin mengalami bintik hitam dibandingkan dengan orang lain. Kecenderungan genetik ini dapat diwariskan dari orang tua atau anggota keluarga lainnya. Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan bintik hitam, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar