Sering Terjadi, Ini Penyebab Sakit Maag yang Perlu Diketahui

Penyebab maag.(Foto:Unhas)

Sukoharjonews.com– Sakit maag termasuk salah satu penyakit yang sangat umum terjadi. Umumnya, sakit maag cenderung bersifat ringan serta tergantung pada penyebabnya, bahkan sakit maag dapat dialami sesekali atau setiap hari. Sakit maag atau dispepsia merupakan rasa tidak nyaman di perut, misalnya perut terasa penuh atau timbul rasa panas pada perut bagian atas, dan kembung.

Dilansir dari IHC Telemed, Selasa (15/9/2024), Gejala tersebut umumnya dialami selama atau beberapa saat setelah makan. Walaupun penyakit maag terbilang mudah untuk disembuhkan, namun penyakit maag juga dapat berpotensi menjadi parah.

Beberapa gejala yang dapat timbul akibat sakit maag yaitu:
· Perut kembung
· Timbul rasa nyeri di perut bagian atas
· Perut terasa seperti penuh, yang dapat dirasakan saat makan ataupun setelah makan
· Sering bersendawa atau kentut

Sebelum mengkaji lebih dalam tentang penyakit maag, mari sama-sama mengetahui bagaimana cara kerja lambung. Makanan yang dikonsumsi akan masuk ke lambung dan dicerna secara kimiawi yang dibantu oleh enzim pepsin dan renin. Enzim tersebut bercampur dengan asam lambung (HCI). Apabila terjadi gangguan, mukosa akan rusak hingga menyebabkan rasa sakit atau nyeri.

Jika gangguan tersebut terjadi secara terus menerus, maka asam lambung akan memecah mukosa serta sebabkan iritasi dan peradangan. Kondisi tersebut akan menyebabkan sakit maag. Rasa nyeri yang disebabkan oleh maag akut diakibatkan oleh asam lambung yang bersentuhan dengan lapisan mukosa sehingga ujung-ujung saraf menjadi lebih peka terhadap rasa nyeri.

Sakit maag bisa diakibatkan oleh beberapa penyakit, seperti tukak lambung, gastritis atau peradangan pada lambung dan infeksi bakteri helicobacter pylori. Sehingga, pemakaian oobat-obatan seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) bisa menjadi penyebab sakit maag.

Pada umumnya, sakit maag cenderung bersifat ringan dan dapat membaik dengan mengubah pola hidup. Akan tetapi segera lakukan pemeriksaan ke dokter bila sakit maag berlangsung secara terus menerus atau sakit maag kian memburuk guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah sakit maag, seperti:
· Batasi konsumsi makanan pedas
· Batasi konsumsi makanan berlemak
· Kurangi konsumsi minuman beralkohol
· Kelola stress dengan baik
· Tidak merokok (patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *