Sering Menahan BAB? Simak Bahayanya Berikut!

Bahaya menahan BAB. (Foto: honestdocs)

Sukoharjonews.com – Beberapa orang mungkin pernah terpaksa menahan atau menunda BAB karena kondisi tertentu, seperti saat sedang melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum. Meskipun terlihat sepele, ternyata kebiasaan ini berdampak buruk, lho.


Dikutip dari Siloam Hospital, pada Jumat (2/6/2023), sesekali menahan BAB sebenarnya bukan masalah serius. Akan tetapi, jika berlangsung secara terus-menerus, kebiasaan ini pun dapat mengancam kesehatan tubuh. Berikut beberapa akibat sering menahan BAB yang perlu diketahui:

1. Ambeien
Bahaya menahan BAB yang pertama adalah ambeien atau wasir. Menahan buang air besar dapat menyebabkan feses semakin kering dan lebih sulit dikeluarkan, sehingga mendorong seseorang untuk mengejan dengan keras.

Ambeien sendiri adalah kondisi yang disebabkan oleh kebiasaan mengejan terlalu keras saat BAB. Kebiasaan ini dapat menyebabkan pembuluh darah di anus atau rektum membengkak dan memunculkan ambeien atau wasir. Ambeien ditandai dengan beberapa gejala, salah satunya adalah BAB berdarah.


2. Sembelit
Selama Anda menahan BAB, usus akan menyerap lebih banyak air dari feses, sehingga feses menjadi kering dan sulit untuk dikeluarkan. Kondisi ini pun akhirnya menyebabkan Anda mengalami sembelit.

3. Perforasi Gastrointestinal
Bahaya menahan BAB berikutnya adalah perforasi gastrointestinal, yaitu terjadinya lubang atau luka akibat robekan di saluran pencernaan. Kondisi ini terjadi ketika feses terdorong jauh ke belakang saluran pencernaan karena terlalu lama menahan BAB.

Robekan pada usus akibat perforasi gastrointestinal ini juga dapat meningkatkan risiko masuknya bakteri ke perut. Bakteri tersebut bisa berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan peradangan di perut yang mengancam jiwa.


4. Pergerakan Usus Melambat
Bahaya sering menahan BAB dalam waktu lama juga dapat menyebabkan kerusakan pada pergerakan usus. Di mana, pergerakan usus menjadi lebih lambat dan berisiko tinggi berhenti berfungsi.

5. Radang Usus Buntu
Penumpukan feses dalam usus akibat menahan BAB dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami radang usus buntu. Pasalnya, usus buntu yang tersumbat, akan meradang dan ,terus membesar, sampai akhirnya membengkak dan pecah. Kondisi ini termasuk dalam kondisi darurat yang memerlukan penanganan medis dengan segera.


6. Fisura Ani
Fisura ani adalah bahaya sering menahan BAB yang juga tak boleh diabaikan begitu saja. Kondisi ini terjadi karena feses yang mengeras dan sulit dikeluarkan, sehingga melukai atau merobek jaringan kulit yang melapisi saluran dan lubang anus. Beberapa gejala fisura ani di antaranya BAB berdarah dan nyeri parah saat buang air besar.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kebiasaan menahan BAB secara berkelanjutan dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Karena itu, sebaiknya jangan menunda BAB jika sudah merasakan adanya dorongan untuk BAB. (patrisia argi)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *