
Sukoharjonews.com – Mungkin banyak dari kita yang lebih sering mencukur ketiak, namun ada juga beberapa di antaranya yang masih melakukan pencabutan bulu ketiak sembarangan. Pencabutan ini dapat menghilangkan seluruh rambut atau bulu dari folikel, namun jika dilakukannya dengan benar.
Hilangnya rambut atau bulu tersebut tidak permanen tetapi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk rambut tumbuh kembali dibandingkan dengan mencukur. Dikutip dari Grid Health, pada Jumat (4/4/2025) berikut bahaya mencabut bulu ketiak sembarangan:
Iritasi Kulit
Proses mencabut bulu dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama jika tidak dilakukan dengan hati-hati atau menggunakan teknik yang salah. Penggunaan alat yang tidak bersih atau bahan kimia tertentu dalam proses mencabut juga dapat memicu reaksi iritatif pada kulit.
Folikel rambut terinfeksi
Mencabut bulu dapat merusak folikel rambut, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai folikulitis. Folikulitis adalah peradangan folikel rambut yang dapat terjadi jika area ketiak tidak dirawat dengan baik setelah pencabutan bulu.
Infeksi dan peradangan
Cabut bulu ketiak dapat meningkatkan risiko infeksi dan peradangan pada folikel rambut. Ketika bulu dicabut, ada kemungkinan bakteri masuk ke folikel yang terbuka, menyebabkan peradangan atau bahkan infeksi. Hal ini dapat mengakibatkan kemerahan, bengkak, atau rasa sakit pada area ketiak.
Tekstur rambut baru yang kasar
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mencabut bulu dapat menyebabkan pertumbuhan bulu yang lebih kasar atau bahkan lebih tebal pada masa mendatang. Ini dapat menjadi siklus yang sulit dihentikan dan membuat proses mencabut bulu menjadi lebih sering.
Luka dan bekasnya
Proses mencabut bulu dapat meningkatkan risiko terbentuknya luka kecil atau bekas luka pada area ketiak. Jika tidak diperlakukan dengan benar, luka ini dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri, menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.(cita septa)
Facebook Comments