Sering Diabaikan, Kenali Efek Samping Paracetamol

Efek samping paracetamol.(Foto:Lifepack)

Sukoharjonews.com – Saat sedang demam atau pusing, beberapa orang mungkin mengandalkan paracetamol untuk meredakan nyerinya. Pasalnya, obat ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek karena tidak membutuhkan resep dokter.

Dilansir dari Honestdocs, Sabtu (21/9/2024),Paracetamol adalah obat yang memiliki sifat analgesik (pereda nyeri) sekaligus antipiretik (obat penurun demam). Obat ini bisa didapatkan tanpa resep dokter dan tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, supositoria, dan sirup – baik generik maupun obat paten.

Paracetamol aman diberikan pada bayi hingga orang dewasa yang tentunya dengan dosis berbeda. Berikut rincian dosisnya:

  • Dosis paracetamol untuk orang dewasa: 325-650 mg setiap 4-6 jam.
  • Dosis harian maksimal: 4 gram.

Paracetamol termasuk obat yang sangat aman bila digunakan dengan benar dan sesuai petunjuk. Bahkan, paracetamol juga termasuk obat pereda nyeri yang aman untuk ibu hamil asalkan digunakan dalam jangka pendek. Begitu pun pada ibu menyusui, obat ini juga aman digunakan karena jumlah yang diekskresikan ke dalam ASI cenderung sedikit.

Meski begitu, masih ada efek samping paracetamol yang mungkin saja terjadi pada beberapa orang. Namun, berat atau ringannya efek samping obat dipengaruhi oleh kondisi masing-masing pasien.

Apa saja efek samping paracetamol?
Sebetulnya, sangat sedikit orang yang mengalami efek samping akibat penggunaan paracetamol. Namun, sama seperti obat pada umumnya, sebagain orang mungkin mengalami reaksi tertentu setelah minum paracetamol sehingga tetap perlu diwaspadai.

Beragam efek samping paracetamol yang dapat terjadi antara lain:

  • Mual
  • Sakit perut
  • Kehilangan nafsu makan
  • Gatal
  • Ruam
  • Sakit kepala
  • Urine berwarna gelap
  • Tinja berwarna tanah liat
  • Sakit kuning (menguningnya kulit atau mata).(patrisia argi)

Patrisia Argi Satuti:
Tinggalkan Komentar