Ragam  

Seperti Biasa, Petugas Masih Temukan Cacing Hati Pada Sapi Kurban

Petugas Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo saat melakukan pemeriksaan daging kurban di Masjid Agung Baiturrahmah, Minggu (11/8).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo menerjunkan petugas untuk memantau hewan kurban yang disembelih masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mengawasi adanya sapi yang berpenyakit saat disembelih. Hasi pemantauan tersebut, petugas menemukan cacing hati dan paru-paru pneumonia pada sapi yang disembelih. Temuan tersebut terjadi di sejumlah lokasi yang menjadi pemantauan petugas.



“Untuk hasi sapi yang bercacing atau paru pneumonia yang ditemukan langsung kami minta agar dibuang atau ditimbun akan tidak menimbulkan penyakit,” jelas Kepala UPT Rumah Potong dan Pusat Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Leni Sri Lestari saat meninjau daging kurban di Masjid Agung Baiturrahmah, Minggu (11/8).

Dia mengatakan, petugas yang diterjunkan untuk melakukan pemantauan sekitar 50-an orang. Petugas tersebut datang ke masjid-masjid yang melakukan penyembelihan hewan kurban di 12 kecamatan. Jeroan sapi yang terdapat cacing akan berdampak buruk pada kesehatan jika dimakan sehingga tidak boleh dibagikan. Untuk itu, masyarakat yang menerima daging kurban diharap hati-hati saat didalamnya ada organ hati.

“Mudah saja, begitu tahu ada cacing di organ hati jangan dibagikan. Kalau terlanjur, warga harus hati-hati. Hati yang bercacing dibuang atau ditimbun saja dan tidak usah dimasak,” tegasnya.

Biasanya, ffek mengonsumsi cacing hati awalnya memang tidak terasa apa-apa. Hanya saja, lama kelamaan yang mengonsumsi akan merasakan pusing dan mual-mual. Biasanya, ujar Leni, cacing hati ini berasal dari pakan rumput yang tertempel cacing dan dimakan oleh sapi ataupun domba. Hati yang bercacing memang tidak bisa dilihat secara kasat mata karena baru terlihat setelah disembelih.

Sementara itu, Takmir Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo, Anwar Fauzi mengakui jika ada temuan hati sapi yang bercacing hati dan paru-paru pneumonia pada hewan kurban yang disembelih. Menurutnya, temuan tersebut langsung disingkirkan dan ditimbun sesuai dengan arahan dari pihak Dinas Pertanian dan Perikanan. “Tadi memang ada temuan hati sapi bercacing sehingga langsung disingkirkan dan tidak dibagikan pada masyarakat,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *