Sukoharjonews.com (Bendosari) – Dalam rangka kesiapsiagaan bencana menuju Pondok Pesantren (Ponpes) yang tangguh bencana, Pengurus Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Diklat Peningkatan Kapasitas Senkom Rescue dan Relawan Ponpes. Kegiatan dilaksanakan di Ponpes Barokah, Nandan, Bendosari, Sukoharjo, Sabtu (24/6/2023).
Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah, Guntur invanto, menyampaikan bahwa kegiatan diklat ketahanan terhadap bencana difokuskan di pondok pesantren. Alasannya karena merupakan salah satu menjaga aset supaya tidak terjadi kebakaran, dan bencana alam lainnya.
“Rekan-rekan semua diharapkan benar-benar bisa mengantisipasi ketika muncul bencana,” ujar Guntur, dalam rilis yang diterima Sukoharjonews.com, Minggu (25/6/2023).
Guntur berharap setelah diadakan Diklat ini, benar-benar bisa mengimplementasikan ilmunya di daerahnya di Kabupaten/Kota masing-masing.
Sedangkan Ketua Biro Penanggulangan Bencana dan SAR (PBSAR) Provinsi Jawa Tengah, Edi Ermawan menyampaikan bahwa kegiatan penanggulangan bencana berbasis Pondok Pesantren, bertujuan untuk memberikan pada peserta bisa melakukan pendampingan terhadap pondok pesantren dalam hal penanggulangan bencana.
“Mengapa harus diadakan kegiatan ini? Karena banyak Pondok Pesantren di Jawa Tengah yang belum ada prosedur tetapnya tentang penanggulangan bencana sehingga jika ada bencana masih kebingungan dengan cara penyelamatan yang ada di Pondok Pesantren tersebut,” ujar Edi.
Edi menjelaskan untuk peserta yang ikut dari 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dan beberapa Pondok Pesantren di Sukoharjo. Jumlah peserta diklat sendiri sekitar 110 personil.
“Harapannya, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta bisa menerapkan di lingkungannya masing-masing. Dengan memberikan sumbangsih untuk pondok pesantren dan masyarakat di lingkungannya tentang penanggulangan bencana dan menjadi pondok pesantren yang tangguh bencana,” pungkasnya. (nano)
Facebook Comments