Sukoharjonews.com – Ada yang berbeda saat kunjungan Wamen Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan ke PT Sritex, Selasa (28/20). Saat itu, selutuh jajaran manajemen dan juga karyawan terlihat mengenakan pita hitam di lengan kiri masing-masing.
Pita hitam yang dikenakan di lengan kiri tersebut bertuliskan “Selamatkan Sritex” dengam huruf berwarna putih. Seluruh jajaran manajemen dan karyawan terlihat kompak mengenakan pita hitam tersebut.
Tanpa basa-basi, Presiden Direktur (Presdir) PT Sritex, Iwan Kurniawan pun mengatakan hal itu pada Wamen. Menurutnya, manajemen dan karyawan kompak mengenakan pita hitam bertuliskan “Selamatkan Sritex” sebagai penanda jika seluruh elemen Sritex bersatu.
“Kami bersatu melawan isu-isu yang beredar dan bersatu melalui masa sulit ini bersama-sama,” ujar Iwan.
Menurutnya, saat ini banyak isu yang digulirkan oleh orang tak bertanggung jawab terkait PT Sritex usai vonis pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang. Terkait vonis tersebut, Iwan mengaku manajemen mengambil langkah hukum dengan mengajukan banding ke Mahkamah Agung (MA).
Dalam kesempatan itu, Iwan juga menegaskan Sritex tetap beroperasi seperti biasa meski sudah divonis pailit. Iwan juga meminta agar karyawan tidak resah karena pailit berbeda dengan bangkrut.
Iwan juga menegaskan tidak ada PHK meski mengaku selama ini melakukan efisiensi dan disebutkan sebagai keputusan bisnis yang harus dilakukan di situasi yang sulit. Iwan juga menegaskan tidak ada niat sedikitpun dari manajemen untuk menutup pabrik yang sudah menjadi sawah ladang puluhan ribu karyawan selama 58 tahun lebih. (nano)
Facebook Comments