Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pelacakan penyebaran virus corona terus dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo. Pelacakan dilakukan pada kontak erat kasus positif maupun pada kasus suspek dengan melakukan tes swab “polymerase chain reaction” (PCR). Selama bulan September lalu, Gugus Tugas melakukan tes PCR pada 3.492 orang sasaran dengan hasil 3/259 orang negatif dan 233 orang positif.
“Khusus untuk bulan Oktober sudah melakukan tes swab PCR pada 728 orang dan hasilnya belum keluar. Tes dilakukan pada kontak erat kasus positif maupun kasus suspek,” jelas Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Senin (5/10/2020).
Untuk bulan Oktober ini, Yunia mengaku sebagian besar tes PCR swab dilakukan pada ASN yang berkantor di Gedung Menara Wijaya. Pasalnya, di gedung tersebut puluhan ASN diketahui positif corona. Tes PCR swab sendiri dilakukan secara bertahap. Tes swab dilakukan pada semua ASN yang berkantor di Menara Wijaya untuk mendeteksi tingkat penyebaran virus.
Disinggung jumlah total tes swab yang dilakukan, Yunia mengaku sejak awal muncul kasus hingga saat ini sudah melakukan tes PCR swab pada 8.715 sasaran. Hasilnya 7.394 orang negatif dan 593 orang positif. Pelaksanaan tes swab sendiri paling banyak dilakukan di bulan September lalu.
Seperti diketahui, saat ini kasus positif corona aktif di Sukoharjo masih 203 kasus yang tersebar di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kartasura 73 orang, Kecamatan Grogol 28 orang, Sukoharjo 20 orang, Mojolaban tiga orang, Tawangsari satu orang, Baki sembilan orang, Bulu lima orang, dan Nguter 11 orang. Kemudian Kecamatan Polokarto 10 orang, Gatak delapan orang, Bendosari tujuh orang, dan Kecamatan Weru 28 orang. (erlano putra)
Facebook Comments