Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Proses sortir dan pelipatan surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng telah diselesaikan oleh KPU Sukoharjo. Hasilya, selain ratusan surat suara mengalami kerusakan, KPU juga mendapati jika kiriman surat suara dari KPU Provinsi masih mengalami kekurangan. Untuk itu, KPU Sukoharjo megirim surat agar kekurangn surat suara dikirim oleh KPU Provinsi Jateng.
“Jadi, setelah semua box dibuka dan disortir, masih ada kekurangan surat suara. Bukan karena rusak, tapi memang kirimannya tidak sesuai dengan jumlah DPT,” jelas Komisioner KPU Sukoharjo Divisi Logistik Nuril Huda, Minggu (27/5).
Lebih lanjut Nuril mengatakan, sesuai berita acara serah terima, seharusnya jumlah surat suara yang dterima sebanyak 669.754 lembar. Namun, setelah proses sortir dan pelipatan jumlah surat suara hanya 668.965 lembar seingga ada kekurangan kiriman sebanyak 789 lembar.
Selain itu, jumlah surat suara yang mengalami kerusakan dan disortir sebanyak 236 lembar. Sehingga total kekurangan surat suara sebanyak 1.025 lembar. Kekurangan tersebut sudah dilaporkan ke KPU Provinsi agar segera mendapat penggantinya.
“Kalau kerusakan yang ada bervariasi, ada yang sobek, kotor bekas tinta, tercetak dobel bolak-balik, cetak terbalik, dan lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, proses sortir dan pelipatan surat suara Pilgub Jateng sendiri melibatkan 71 orang warga sekitar Kantor KPU dan juga disabilitas. Dari 71 orang tersebut lantas dibagi menjadi tujuh kelompok dan jumlah surat suara dibagi rata untuk tujuh kelompok tersebut. Sehingga, tidak ada persaingan antar kelompok saat proses sortir dan pelipatan.
Sebelumnya, anggota Panwaslu Sukoharjo Eko Budiyanto mengatakan, sejak awal Panwaslu sudah melakukan pengawasan saat surat suara tiba di KPU. Pengawasan juga dilakukan selama proses sortir dan pelipatan di kantor KPU Sukoharjo. Pengawasan dilakukan sampai sortir selesai termasuk mencatat hasilnya. (erlano putra)
Tinggalkan Komentar