Sejumlah Sentra Industri di Sukoharjo Disurvei Jadi Tujuan Bus Tingkat Werkudara dan Mayapada

Bus tingkat Werkudara. (Ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemkab Sukoharjo menjalin kerjasama dengan Pemkot Solo terkait aglomerasi transportasi publik Solo-Sukoharjo. Selain itu, kerjasama juga terkait pengoperasian bus tingkat Werkudara dan Mayapada ke sejumlah lokasi wisata atau sentra infustri di Kabupaten Sukoharjo. Sejumlah lokasi sendiri sudah disurvei oleh Pemkot Solo.


“Jadi, kerja sama dengan Pemkot Solo tidak hanya soal Bus Rapid Transit atau BST saja, tapi juga terkait pengoperasian bus tingkat Werkudara dan Mayapada ke sejumlah tempat wisata di Sukoharjo,” terang Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sribuntoro, Senin (23/8/2021).

Toni mengatakan, terkait lokasi yang jadi tujuan sudah dilakukan survei oleh Dishub Kota Solo dan Sukoharjo. Dalam survei tersebut juga sekaligus menggunakan bus tingkat Mayapada. Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada kendala rute atau akses jalan yang dilewati oleh bus tingkat atau tidak.

Sejumlah tempat/desa wisata atau sentra industri yang dilakukan survei antara lain sentra industri gamelan di Desa Wirun, Mojolaban. Selain itu, juga sentra industri jamu di Kampung Jamu Nguter dan Heritage Palace di Kartasura. Sedangkan sentra industri rotan di Desa Trangsan juga jadi tujuan survei selanjutnya.

“Nantinya, sejumlah lokasi di Sukoharjo akan jadi tujuan yang ditawarkan pada penumpang bus tingkat Werkudara dan Mayapada,” ujar Toni.

Terkait hasil survei sendiri, Toni mengaku akan dijadikan acuan bagi Pemkot Solo dalam pengoperasian bus tingkat dengan tujuan sejumlah lokasi di Sukoharjo. Dengan kerjasama tersebut diharapkan mampu mendongkrak pariwisata sekaligus perekonomian masyarakat Sukoharjo. (erlano putra)

Erlano Putra:
Tinggalkan Komentar