Sukoharjonews.com – Vivo akan meluncurkan ponsel seri X200 pada 14 Oktober di Cina. Kami mengharapkan tiga smartphone dalam barisan – Vivo X200, X200 Pro mini, dan X200 Pro.
Dikutip dari Gizmochina, Senin (7/10/2024), render desain ketiga ponsel telah muncul, bersama dengan berbagai bocoran dan teaser yang mengungkap detail penting. Sekarang, berkat tip di Weibo dari Digital Chat Station (DCS) yang terkenal di bidang teknologi, kita mungkin juga memiliki petunjuk tentang harganya.
Berikut berapa harga seri Vivo X200
Penting untuk dicatat bahwa DCS tidak mengungkapkan harga pasti untuk X200, X200 Pro mini, dan X200 Pro. Sebaliknya, mereka mengisyaratkan bahwa kisaran harga ponsel tersebut akan turun antara 4.000 yuan dan 5.000 yuan atau Rp8,9 jutaan hingga Rp11,1 jutaan. Tapi itu awalnya.
DCS kemudian mengedit postingan di Weibo, mempersempit harga ke kisaran 4.000 yuan menjadi sekitar 4.XXX yuan. Keterangan tersebut menyebutkan penurunan harga karena “para eksekutif telah dibujuk” untuk melakukannya.
Meskipun kisaran barunya masih agak kabur, kita dapat memperkirakan Vivo X200 akan dibanderol dengan harga 4.000 yuan atau Rp8,9 jutaan. Dan jika hal ini benar, ponsel ini akan dibanderol dengan harga yang sama dengan pendahulunya, meskipun biaya komponennya diperkirakan akan meningkat.
Khususnya chipset andalan MediaTek Dimensity 9400 mendatang yang dikabarkan akan mengalami kenaikan harga, yang (jika terjadi) dapat memengaruhi harga perangkat bagi konsumen.
Seorang pejabat Vivo bahkan secara terbuka mengakui kemungkinan kenaikan harga chipset baru-baru ini. Namun jika Vivo berhasil mempertahankan harga tahun lalu meskipun ada tantangan, hal ini akan menjadi kemenangan besar bagi konsumen.
Harga Vivo X200 Ultra?
Sementara postingan Weibo yang telah diedit mengungkapkan harga ponsel seri Vivo X200 yang disebutkan di atas, DCS juga mengisyaratkan harga model “cangkir besar” di postingan aslinya.
DCS tidak secara eksplisit menyebutkan nama modelnya, namun keterangan rahasia tersebut kemungkinan mengacu pada Vivo X200 Ultra. Model kelas atas, menurut DCS, mungkin akan semakin mendorong batasan harga pada kisaran 5.500 yuan atau Rp12,2 jutaan. (nano)
Facebook Comments