Segera Hilangkan! Inilah Efek Samping dari Bangun Kesiangan

Efek bangun siang.(Foto: guesehat)

Sukoharjonews.com – Tidur adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia. Padatnya aktivitas terkadang membuat waktu tidur terganggu. Alhasil, waktu bangun juga terpengaruh.
Mayoritas manusia membutuhkan waktu tidur delapan jam dari malam hingga pagi agar memiliki kualitas tidur yang baik. Namun, saat waktu tidur mulai berantakan, terlebih karena begadang, akhirnya membuat kita bangun lebih telat. Hal ini disebabkan karena tubuh tak memiliki waktu tidur yang cukup.

Dikutip dari Grid Health, pada Kamis (19/9/2024), berikut efek buruk dari bangun kesiangan:

1. Gangguan ritme sirkadian
Ritme sirkadian adalah jam biologis alami tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun. Idealnya, tubuh dirancang untuk bangun saat matahari terbit dan tidur saat malam tiba.

Ketika seseorang terbiasa bangun kesiangan, ritme sirkadian dapat terganggu. Hal ini dapat mempengaruhi produksi hormon, seperti melatonin dan kortisol, yang berperan penting dalam menjaga energi dan suasana hati. Akibatnya, Anda bisa merasa lemas atau tidak segar meski sudah tidur lama.

2. Risiko kesehatan mental
Bangun kesiangan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, dan depresi. Orang yang sering bangun siang mungkin merasa kurang terorganisir atau mengalami penurunan motivasi. Perasaan kehilangan waktu produktif di pagi hari dapat memicu stres dan perasaan tidak berdaya, terutama jika kebiasaan ini berlanjut dalam jangka waktu yang lama.

3. Penurunan produktivitas
Bangun terlalu siang sering kali mengurangi waktu yang tersedia untuk menyelesaikan tugas-tugas harian. Akibatnya, Anda mungkin merasa terburu-buru, kurang fokus, atau bahkan kewalahan dengan pekerjaan yang menumpuk.

Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa mengurangi produktivitas, terutama jika tidak ada waktu yang cukup untuk merencanakan atau menjalankan rutinitas harian dengan baik.

4. Gangguan pola makan
Bangun kesiangan sering kali menyebabkan jadwal makan yang tidak teratur. Sarapan, yang merupakan salah satu waktu makan paling penting, sering kali dilewatkan oleh orang yang bangun siang. Hal ini bisa mempengaruhi metabolisme tubuh, menyebabkan penumpukan lemak, atau bahkan memicu masalah pencernaan seperti maag. Pola makan yang kacau akibat bangun siang juga dapat mengganggu kadar energi sepanjang hari.

5. Kurang paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari pagi sangat penting untuk tubuh, karena membantu produksi vitamin D yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem imun. Bangun kesiangan berarti kehilangan waktu berharga untuk terpapar sinar matahari pagi.

Kekurangan vitamin D dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, nyeri tulang, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.(cita septa)

Cita Septa Habibawati:
Tinggalkan Komentar